Sentimen
Positif (44%)
22 Des 2023 : 02.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Akibat Aksi Provokatif Gibran di Debat Capres, Bawaslu Kirim Saran Perbaikan ke KPU

22 Des 2023 : 02.12 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Akibat Aksi Provokatif Gibran di Debat Capres, Bawaslu Kirim Saran Perbaikan ke KPU

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah terjadinya aksi provokatif dalam debat calon presiden (Capres) perdana, Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) telah mengirimkan saran perbaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Saran perbaikan tersebut mencakup langkah-langkah konkret guna meminimalkan risiko insiden serupa pada debat cawapres nanti.

Adapun debat perdana cawapres dijadwalkan besok, Jumat (22/12/2023) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Debat yang menghadirkan tiga cawapres dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB.

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dipastikan hadir dalam debat.

"Pasca debat capres pertama, Bawaslu sudah melayangkan saran perbaikan ke KPU, untuk mengantisipasi beberapa hal yang mengganggu dalam proses debat yang pertama tidak berulang di debat yang kedua," kata Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty saat ditemui di Kantor Bawaslu Sulsel, Makassar, Kamis (21/12/2023) siang.

Lolly mengungkapkan, sejauh ini saran perbaikan sudah diserahkan Bawaslu ke KPU RI dan akan terus dipantau.

"Karena kami terus mendapatkan informasi terhadap kesiapan-kesiapan yang KPU lakukan," bebernya.

Mantan Komisioner Bawaslu Jawa Barat (Jabar) ini berharap insiden yang terjadi dalam debat capres perdana pada 12 Desember 2023, diharapkan tidak terulang lagi.

"Mudah-mudahan seluruh yang menggangu kemarin itu tidak lagi terjadi, karena pencegahan tidak lagi dilakukan," tegasnya.

Untuk diketahui, rema debat cawapres yang telag disiapkan KPU RI, yakni meliputi 'Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Daerah (APBN-APBD).

(Ikbal/fajar)

Sentimen: positif (44.4%)