PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut pertahanan dan keamanan Indonesia harus kuat. Jika tidak, Indonesia mungkin akan bernasib sama seperti Gaza, Palestina.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sarasehan Peningkatan Prestasi dan Kemandirian Pesantren se-Indonesia di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 16 Desember 2023.

"Pertahanan dan keamanan kita harus kuat. Kalau kita tidak kuat, itu yang terjadi pada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina," katanya.

Baca Juga: 7 Pernyataan Menlu Retno Marsudi tentang Israel dan Genosida di Palestina

Prabowo mengatakan, ada bangsa-bangsa yang hanya mengandalkan kekuataan fisik dan militer. Menurutnya, Indonesia bisa mengambil pelajaran dari Gaza maupun Ukraina.

"Saudara-saudara kita sedang mengalami penderitaan luar basa, serangan luar biasa. Begitu banyak anak-anak kecil menjadi korban," ujarnya.

Prabowo mengingatkan agar bangsa Indonesia harus selalu kuat. Sebab meski sudah merdeka, Indonesia kerap mendapatkan gangguan. Dia melihat begitu banyak negara-negara yang berdatangan untuk mengeruk kekayaan Indonesia.

"Kita bangsa yang ramah, kita bangsa yang halus, tidak pernah mau ganggu bangsa lain. Tapi kita selalu diadu domba, selalu dipecah, kekayaan kita diambil terus," tutur Prabowo.

"Tapi sekarang alhamdulillah, Indonesia merdeka, tapi Indonesia walaupun merdeka selalu diganggu," sambungnya.

Gaza Dibombardir

Wilayah Palestina, termasuk Gaza, terus dibombardir sejak Israel menyatakan agresi pada 7 Oktober 2023. Memasuki awal Desember 2023, serangan Israel terhadap Palestina tak kunjung mereda.

Sebanyak 61 persen rumah dan permukiman warga sipil di Jalur Gaza porak poranda. Hamas mencatat total bangunan yang terdampak serangan Israel mencapai 305 ribu unit, dengan 52 ribu unit hancur total dan 253 ribu unit rusak sebagian.

Berdasarkan data yang dihimpun Al Jazeera, lebih dari 18 ribu warga Palestina terbunuh, didominasi perempuan dan anak-anak.

Selain itu, diperkirakan 2,3 juta warga Gaza, atau 80 persen lebih dari total penduduk, sudah mengungsi.***