Harga Cabai Makin Pedas, Berat dan Gula Sudah di Atas HET Jelang Nataru
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Harga sejumlah komoditas pangan di Solo mengalami kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satu yang mengalami kenaikan cukup signifikan adalah cabai yang menembus harga Rp 80.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang Pasar Legi, Parni (45) komoditas cabai harganya terus merangkak naik. Harga cabai rawit merah sekarang Rp 80.000 per kilogram, sebelumnya harganya Rp 60.000 per kilogram.
Baca Juga:
Perlu Subsidi dan Pengendalian Harga Tutupi Biaya Hidup di Jakarta
"Cabai rawit hijau sekarang Rp 33.000/kg dan cabai keriting Rp 55.000/kg. Harganya stabil tinggi," kata Parni, Senin (18/12).
Tidak hanya itu, komoditas bawang-bawangan juga mengalami kenaikan. Bawang merah yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 15.000 sampai 16.000 per kilogram saat ini satu kilogram dibanderol dengan harga Rp 24.000 sampai Rp 25.000.
"Kalau bawang putih stabil tinggi di Rp 30.000/kg. Harga-harga mulai naik dua pekan ini. Kalau bawang merah saat musim hujan harganya memang naik, beda dengan musim kemarau yang harganya jadi murah," katanya.
Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa tidak menampik harga kebutuhan pokok jelang Nataru naik. Gula pasir yang HET-nya Rp 16.000 per kilogran, naik menjadi Rp 18.000 per kilogram .
Menurutnya, kenaikan juga terjadi pada beras premium dan telur yang HET-nya mengalami perubahan harga jadi sedikit lebih tinggi dari sebelumnya.
"Kami berencana melakukan operasi pasar jelang Nataru mendatang. Operasi pasar untuk jenis bahan pangan seperti apa kedepannya masih dalam pembahasan," katanya.
Ia berharap harga kebutuhan pokok bisa terkendali jelang Nataru.
"Kalau bisa kendalikan setidaknya bisa menekan laju angka inflasi Solo bulan Desember ini. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
Istri Ganjar Ajak Perempuan Blusukan Kampanyekan Stabilitas Harga
Sentimen: positif (84.2%)