PDIP Buka Suara Soal Video Prabowo Ucapkan ‘Ndasmu Etik,’ Hasto: Etika Harus Dikedepankan

19 Des 2023 : 08.50 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PDIP Buka Suara Soal Video Prabowo Ucapkan ‘Ndasmu Etik,’ Hasto: Etika Harus Dikedepankan

PIKIRAN RAKYAT – Cuplikan video pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto beredar di media sosial. Dalam video tersebut tampak Prabowo Subianto melontarkan kritikan diduga kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyinggung persoalan etik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90/PUU-XXI/2023 beberapa waktu yang lalu.

Dalam video tersebut, Prabowo terlihat berkata, "Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik." Ucapan tersebut dilontarkan Prabowo Subianto dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Partai Gerindra pada Jumat, 15 Desember 2023. Video dari momen tersebut viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengomentari kritik terhadap pernyataan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Kita lihat video yang beredar tentang pernyataan Pak Prabowo, yang menyatakan etika itu ndasmu, itu menurut kami suatu pernyataan yang tidak tepat," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Desember 2023.

Menurut Hasto, menyebut etika sebagai 'ndasmu' menunjukkan ketiadaan pegangan etika pada pelakunya. Baginya, etika yang dimiliki oleh seorang calon presiden merupakan hal yang sangat penting.

"Etika dari seluruh peserta pemilu presiden itu harus dikedepankan," tambahnya.

Hasto juga menyatakan keyakinannya bahwa jika calon presiden tidak memegang teguh etika, maka segala bentuk debat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan bermakna. Menurutnya, hal tersebut hanya akan menjadi ajang kepura-puraan.

"Berbagai bentuk debat juga tidak akan ada gunanya selama ini tidak ada prinsip-prinsip etika yang dipegang," tegasnya.

Baca Juga: Danhil Anzar Ungkap Anies Baswedan Pernah Lamar Gibran Rakabuming Jadi Cawapres

Danhil Anzar Simanjuntak Berikan Respon

Menanggapi kritikan berbagai pihak, juru bicara (jubir) Prabowo Subianto, Danhil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa sejumlah capres juga sempat ingin meminang Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon wakil presiden (cawapres). Hal tersebut menunjukan bahwa putusan MK dinilai sebagai putusan yang sah secara hukum.

Dia juga menegaskan jika Anies Baswedan juga pernah hendak melamar Gibran Rakabuming sebagai cawapresnya. Menurut Danhil Anzar Simanjuntak jubir Anies Baswedan sebelumnya pernah bicara soal Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini menjadi cawapres Prabowo, cocok juga jadi cawapres Anies.

"Juru bicara resmi Anies Baswedan juga mengatakan: Apabila Gibran jadi wapres Anies, maka bisa memudahkan kerja Anies apabila ada program presiden sebelumnya yang akan dihentikan," sambungnya.

Tidak hanya dari kubu Anies, menurut Danhil, ada juga wacana dari kubu Ganjar Pranowo yang membuka kemungkinan Gibran menjadi cawapres, seperti yang diungkapkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Pun demikian Mas Ganjar, sejak awal Mbak Puan membuka pintu kemungkinan Mas Gibran jadi wakilnya Mas Ganjar," sebutnya.

Lebih jauh, Danhil Anzar Simanjuntak juga menyebut bahwa pernyataan Prabowo Subianto tersebut harus dipahami dalam konteks bercanda di hadapan internal partai Gerindra.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra. 1.000 persen becanda," ujar Dahnil mela

Dahnil juga menyebutkan, hubungan Prabowo dengan Anies dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo baik-baik saja. Karena itu, kata "ndasmu etik" dilontarkan sebagai bentuk candaan kepada orang dekat.***

Sentimen: netral (79.8%)