Awbimax Kuliti Visi-Misi 3 Capres, Isu Pendidikan Dianggap Hanya Pelengkap
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Bima Yudho Saputra atau yang lebih kondang disapa Awbimax, menguliti visi-misi 3 pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Pemilu 2024. Bima hanya menguliti visi-misi di bidang pendidikan.
Pemuda yang kini mendirikan Bima Foundation ini mengaku gatal jika tak mengomentari visi-misi para capres soal pendidikan. Pemilik akun Awbimax menilai tiga paslon capres sudah memiliki komitmen untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Namun, Awbimax menilai visi-misi ketiga capres masih terlalu dasar. Bahkan belum dirinci bagaimana mereka akan mewujudkan visi yang dijanjikan saat kampanye politik di Pemilu 2024.
“Gue sebenernya males ngebahas ini, karena ini terlalu beraroma politik yah, tapi karena ini temanya pendidikan jadi gue mau bahas. Adu janji capres soal pendidikan nomor 1 sekolah gratis negeri dan swasta, nomor 2 makan siang gratis untuk SD-SMA, nomor tiga satu keluarga miskin satu sarjana,” ujar Bima di TikTok @awbimax.
Baca Juga: Menilik Alasan Abhishek Bachchan dan Karisma Kapoor Batal Menikah, Terjadi Lagi pada Aiswarya Rai
“Ya kalau menurut gue, dari tiga paslon ini sudah memiliki komitmen masing-masing untuk meningkatkan SDM melalui jalur pendidikan, tapi sifatnya masih terlalu teknis, kayak cuma peningkatkan dana anggaran atau fasilitas, dan tentu ada kepentingan elektoral juga di situ,” katanya menambahkan.
Bima mencontohkan, visi yang sarat akan kepentingan elektoral adalah janji menyejahterapakan kaum guru. Janji tersebut dinilai selalu berulang, tapi tidak ada langkah konkret untuk mewujudkannya.
“Kayak meningkatkan gaji guru, selalu diulang-ulang, tapi mereka tidak pernah membahas secara rinci rekrutmen untuk gurunya ini nanti seperti apa,” ucapnya menambahkan.
Bima juga menyoroti visi-misi ketiga capres soal pendidikan yang terlihat hanya ‘pajangan’. Hal itu berbeda jika dibandingkan dengan isu lain yang memiliki porsi besar, padahal pendidikan memiliki peran penting bagi negara.
“Pendidikan itu penting sebagai fondasi. Dan ini seolah visi-misi pendidikan hanya sebagai pelengkap, gak seheboh visi-misi atau isu politik, agama, ekonomi. Isu pendidikan itu kayak udahlah, padahal pendidikan ini paling penting loh. Yang bisa mendongkrak Indonesia bisa maju,” ucapnya.
Visi-misi capres di bidang pendidikan
Anies-Muhaimin
Pasangan Anies-Muhaimin memang memiliki janji besar bidang pendidikan jika mereka terpilih di Pilpres 2024 mendatang. Keduanya akan menerapkan sekolah gratis baik negeri maupun swasta dari jenjang kelas 1 hingga 9.
Untuk menerapkan visi tersebut, tim Anies-Muhaimin menyatakan butuh anggaran sekitar Rp350 triliun. Harapannya, tidak ada anak yang bakal putus sekolah apalagi karena biaya.
Prabowo-Gibran
Makan siang gratis untuk anak SD hingga SMA adalah visi-misi fenomenal pasangan nomor urut 2 ini. Prabowo-Gibran juga berkomitmen untuk membangun sekolah unggul di tiap kabupaten, menaikkan gaji ASN guru dan dosen, hingga penguatan pendidikan sains dan teknologi.
Untuk melaksanakan visi memberi makan siang gratis, diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp300 triliun. Harapannya, tidak ada anak yang akan kekurangan gizi.
Ganjar-Mahfud MD
Ada beberapa program yang ditawarkan pasangan nomor urut 3, di dunia pendidikan. Program pertama adalah menggratiskan wajib belajar 12 tahun, kedua adalah meningkatkan pendapatan guru dan dosen melalui penyempurnaan sertifikasi, dan yang ketiga adalah memberikan peluang kepada keluarga miskin untuk bisa menyekolahkan 1 anak mereka hingga sarjana.***
Sentimen: positif (99.9%)