Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Institusi: Universitas Indonesia, MUI
Kab/Kota: Tangerang, Manggarai
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
EG.5 Dominasi Covid-19 di Indonesia, Dibawa Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, kasus Covid-19 kali ini didominasi subvarian Omicron EG.5.
"Datangnya dari mana? Terutama dari perjalanan luar negeri. Kenyataannya varian ini penularannya cepat, tapi fatality-nya sangat rendah," tutur Menkes di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.
Subvarian Omicron EG.1 dan EG.5, kata dia, sudah berhasil diidentifikasi masuk Indonesia melalui pelaku perjalanan luar negeri yang pulang dari negara tetangga. Subvarian EG memiliki ciri penyebaran yang cepat, tetapi risiko kematian yang rendah.
"Itu sebabnya yang masuk rumah sakit dan sampai meninggal sangat sedikit," tuturnya, "kalaupun ada, sebenarnya meninggalnya bukan karena Covid-19, karena penyakit lain, tapi begitu dites ternyata positif.
Tes PCR
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR di Kantor MUI Kota Tangerang, Banten, Jumat 10 Juni 2022.
Dalam kesempatan itu, Menkes juga mengimbau agar para pelaku perjalanan luar negeri yang kembali ke Indonesia melakukan tes PCR, terutama yang bergejala. Selain itu, masyarakat berisiko tinggi atau yang aktif melakukan perjalanan luar negeri, melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 dengan booster.
"Sehingga kalau datang lagi, bisa mengurangi keparahan dari penyakit tersebut. Mumpung vaksinnya masih ada," tutur dia.
Dia juga mengimbau masyarakat yang sedang flu menggunakan masker selama beraktivitas guna mencegah penularan.
"Kalau merasa batuk atau tetangga ada yang batuk-batuk atau ke luar negeri, tidak ada salahnya konservatif sedikit pakai masker untuk mengurangi risiko," ucapnya.
Pakai masker
Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia Prof. Dr. R. Budi Haryanto, SKM, M.Kes, M.Sc, mengatakan, pentingnya mengenakan masker bagi yang bergejala mirip gejala Covid-19, guna mencegah terjadinya penularan.
Sejumlah warga mengenakan masker saat berada di Stasiun KA Manggarai, Jakarta, pada Kamis, 24 Agustus 2023.
"Kemudian bagi mereka-mereka yang rentan, ya. Seperti orang tua, ibu hamil, anak-anak kecil, kalau di tempat umum, sebaiknya juga menggunakan masker gitu," tuturnya, Kamis.
Menurutnya, pencegahan menjadi penting dalam pengendalian penyakit. Apalagi bergejala flu mirip Covid-19, jangan berkumpul dengan banyak orang.
"Di rumah dulu lah, sampai sembuh, baru kemudian silahkan keluar dengan menggunakan masker," tuturnya, "karena habis sembuh dan masih gejala itu sebenarnya virusnya juga bisa menularkan."
Dia menilai, seseorang tak seharusnya membuat spekulasi tentang kesehatannya sendiri. Budi pun lantas mencontohkan, banyak orang yang sebenarnya mempunyai komorbiditas, tetapi tidak menyadari hal tersebut. Sehingga gejala-gejala flu mirip Covid-19 yang mereka alami menjadi semakin berat.
"Karena bagaimanapun juga kita kan enggak bisa bermain-main dengan kesehatan diri sendiri ya," ujarnya, seperti dilaporkan Antara.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, ada lima negara dengan jumlah kasus baru terbanyak dalam beberapa pekan terakhir adalah Thailand 539 kasus, India 293 kasus, Iran 292 kasus, Afganistan 129 kasus, dan Maroko 116 kasus. Adapun di Indonesia, kasus terkonfirmasi pada 14 Desember 2023 mencapai 359 kasus, 79 di antaranya sembuh, dan total kasus aktif 1.449 kasus.***
Sentimen: negatif (88.9%)