Sentimen
Negatif (93%)
15 Des 2023 : 08.01
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Malang

PKS Sebut Saat Jadi Gubernur Anies Utang Jasa ke Warga DKI Bukan ke Prabowo

15 Des 2023 : 08.01 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

PKS Sebut Saat Jadi Gubernur Anies Utang Jasa ke Warga DKI Bukan ke Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menegaskan, Anies Baswedan tak berutang ke Partai Gerindra ataupun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ia menyebutkan, utang Anies adalah pada warga Jakarta yang memilihnya secara demokratis sebagai Kepala Daerah.

"Memang benar Mas Anies berutang jasa politik, tetapi bukan kepada Pak Prabowo tetapi kepada warga Jakarta yang dengan tulus memilihnya," ujar Kholid lewat pesan singkat, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Soal Gibran Kompori Pendukung, Kubu Anies-Muhaimin: Orang Suka Nonton Suporter Bola Memang Begitu

Kholid mengingatkan kepada Prabowo, pencalonan Anies Baswedan pada pilkada DKI Jakarta tahun 2017 bukan semata-mata karena peran Pak Prabowo dan Partai Gerindra, tetapi juga ada peran PKS.

Kholid juga meminta pihak Gerindra dan Prabowo mengingat kembali peristiwa pencalonan Mas Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta saat itu.

"Saat itu Gerindra yang mengusung Bang Sandiaga Uno yang merupakan kader dari Gerindra sedangkan PKS mengusung Mardani Ali Sera sebagai pendamping Bang Sandi. Karena situasi politik yang sangat dinamis, PKS berbesar hati menyerahkan hak pengusungan Mardani tersebut ke Mas Anies. Takdirnya, terpilihlah pasangan Anies-Sandi. Alhamdulillah Mas Anies jadi Gubernur DKI." Kata Kholid.

Baca juga: TKN: Anies Eksploitasi Suasana, Harun Al Rasyid Bukan Pendukung Prabowo

Kholid menyayangkan sikap Prabowo yang terkesan menyerang pribadi Anies dan tampak emosional dalam debat.

"Tampaknya Pak Prabowo belum move on. Bukannya adu gagasan untuk ke depan, justru menyerang personal dengan mengungkit-ungkit masa lalu.Ini tidak baik dan tidak dewasa." ujar dia.

"Bagi PKS, ketika Mas Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta maka beliau adalah milik seluruh warga Jakarta, bukan milik PKS atau Gerindra," tandas Kholid.

Baca juga: Bambang Widjojanto: Dibanding Pak Prabowo, Anak Muda Bertanyanya Lebih Sadis ke Anies


Sebelumnya, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat menyinggung pencalonan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2016.

Prabowo melontarkan singgungan itu dalam debat calon presiden (capres) yang digelar Selasa (12/12/2023) kemarin.

Ia merespons pernyataan Anies yang menyebut indeks demokrasi di Indonesia yang semakin rendah.

"Mas Anies dipilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung Bapak," kata Prabowo.

Baca juga: PKB Lantik Jubir Anies-Muhaimin di Malang Raya, Terdiri dari 2.000 Ibu Rumah Tangga

“Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi gubernur, kalau Jokowi diktator, Anda tidak mungkin jadi gubernur,” tambahnya.

Dia juga mengungkit saat sama-sama menjadi oposisi dulu, Anies datang ke rumah Prabowo dan kemudian terpilih menjadi gubernur.

“Saya waktu itu oposisi mas Anies, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih,” kata Prabowo.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (93.8%)