FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Komika Arie kriting mengkritik pendapat Anies Baswedan terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru. Ia mengaku tak sepakat dengan pernyataan Anies.

Anies menyebut membuat IKN tidak menyelesaikan masalah Jakarta. Pasalnya, Aparatus Sipil Negara (ASN) hanya menyumbang hingga 7 persen kemacetan Jakarta.

Selain itu, masalah lingkungan juga dinilainya tidak akan selesai. Sebaiknya, menurut Anies, lebih baik memperbaeki.

“Untuk hal ini saya kurang bersepakat sama Pak Anies,” kata Arie Kriting dikutip dari unggahannya di X, Kamis (14/12/2023).

Menurutnya, pembanguanan IKN alasannya bukan Jakarta saja. Tapi beberapa faktor lain.

“Masalah pemindahan ibukota ini tidak sekadar upaya mencari solusi untuk Jakarta,” ujarnya.

Jika ibu kota pindah, ia menilai itu akan menjadi titik mula desentralisasi. Arie menekankan pada pengasannya yang mesti diawasi.

“Indonesia tidak melulu soal Jakarta.
Pemindahan ibu kota bisa menjadi gesture dan titik mula upaya desentralisasi.
Tinggal awasi prosesnya,” pungkasnya.

Diketahui, pernyataan Anies itu diungkapkan saat debat pertama Calon Presiden (Capres). Pada Selasa, 12 Desember 2023.

Pernyataan itu disampaikan Anies saat ia ditanyai pendapatnya mengenai IKN oleh Capres lainnya, Prabowo Subianto.
(Arya/Fajar)