AYOBANDUNG.COM -- Mafia tenaga honorer seperti sindikat diduga muncul melalui seleksi CASN 2023.

Dugaan soal mafia tenaga honorer dalam pelaksanaan CASN 2023 itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisis II DPR RI Junimart Girsang.

Junimart menyampaikan dugaannya terkait adanya mafia tenaga honorer saat meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Medan.

Mafia tenaga honorer ini diduga mengambil kesempatan dalam penerimaan seleksi CPNS maupun PPPK.

Praktik mafia tenaga honorer ini bermunculan ketika seleksi CASN 2023 yang terdiri dari CPNS dan PPPK dibuka.

Mereka memanfaatkan momen tersebut karena ada wacana penghapusan tenaga honorer pada Desember 2024.

Sehingga, urgensi tenaga honorer untuk lolos seleksi tes pada tahun ini meningkat.

Kondisi ini diduga menjadi penyebab munculnya praktik mafia tenaga honorer melalui CASN 2023.

Junimart Girsang mendesak pemerintah serta masing-masing Kantor Regional BKN untuk melakukan verifikasi serta pengawasan ketat.

Pasalnya ia mendapat laporan yang menyebut bahwa tenaga honorer yang diajukan ke pusat ternyata berbeda dengan non ASN di instansi terkait.

"Saya telah menyampaikan beberapa kali kepada Menteri PAN RB supaya dilakukan investigasi audit, bekerja sama dengan BPKP. Kasus mafia tenaga honorer ini harus segera ditangani," kata Junimart.

"Laporan yang masuk bahwa tenaga honorer yang diajukan ke pusat ternyata bukan tenaga honorer yang memang telah mengabdi di instansinya."

"Ini pun menjadi catatan untuk Kantor Regional BKN untuk bantu memverifikasi serta mengawasi secara ketat jangan sampai terjadi hal seperti ini," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Junimart beranggapan bahwa mafia tenaga honorer bekerja seperti sindikat.

Sehingga, tindak kejahatan seperti ini harus segera ditindak tegas karena merugikan banyak orang.

Junimart pun menginginkan pemerintah maupun stakeholder untuk segera melakukan penyelidikan dan investigasi supaya masalah ini tidak berkembang menjadi besar.

Baca Juga: Dibela Susno Duadji, Jessica Wongso Tulis Surat Manis di Balik Tahanan: Terima Kasih dan Jaga Semangat!

Selain itu, penyelidikan dan investigasi sangat diperlukan agar tenaga honorer yang benar-benar murni mengabdi tidak merasa dirugikan.

“Verifikasi tenaga honorer ini sangat penting karena mafia tenaga honorer pastilah sebuah sindikat yang aksinya dilancarkan oleh banyak pihak. Ini adalah sebuah pelanggaran, dan jelas harus segera ditindak. Kami minta segera lakukan investigasi, tindak tegas pelaku serta oknum-oknum terlibat,” ucap Junimart mengakhiri.

Seleksi CASN 2023 saat ini sudah memasuki tahap pengumuman hasil SKD CPNS dan seleksi kompetensi PPPK.

Akan tetapi, baru beberapa instansi pusat dan daerah yang sudah mengumumkan hasil seleksi kompetensi tersebut.

Jika peserta seleksi dinyatakan lolos, maka berhak mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi CPNS dan seleksi kompetensi tambahan bagi beberapa jenis formasi PPPK.

Namun, jika tidak ada seleksi kompetensi tambahan, maka pelamar PPPK bisa langsung mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH).***