Sentimen
Positif (64%)
14 Des 2023 : 13.30
Informasi Tambahan

Kasus: KKN

Ganjar Sebut Target Ekonomi 7 Persen Tidak Ambisius

14 Des 2023 : 13.30 Views 9

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Ganjar Sebut Target Ekonomi 7 Persen Tidak Ambisius

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku dianggap ambisius karena menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen apabila ia menjabat sebagai presiden kelak.

Padahal, menurut Ganjar, target itu penting dicapai apabila Indonesia ingin menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.

"Mimpi 2045 saya ingin menerjemahkan dengan pertumbuhan ekonomi 7 persen. Mungkin diantara kandidat lain, Ganjar ambisius? Tidak," kata Ganjar dalam dialog dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia, Kamis (14/12/2023).

"Kalau (pertumbuhan ekonomi) kita 5 persen atau maksimum 6 persen, kita belum bisa mengejar sampai nanti 2045 jadi negara penghasilan tinggi," ujar dia melanjutkan.

Baca juga: Kelakar Ganjar soal Intimidasi dan Dibuntuti Saat Bepergian

Ganjar menuturkan, salah satu kunci untuk mencapai target tersebut adalah membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya serta melakukan hilirisasi di dalam negeri.

Untuk itu, ia menegaskan harus ada kepastian hukum agar investor mau berinvestasi sehingga bakal berdampak pada penciptaan lapangan kerja.

Ia mengaku sering menerima keluhan dari investor yang ragu berinvestasi ke Indonesia karena tidak ada kepastian hukum yang membuat para investor hanya menjadi korban.

"Kenapa jadi komitmen pertama pada kepastian hukum adalah memberantas KKN. KKN itu jadi agenda reformasi yang hari ini sulitnya minta ampun," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Baca juga: Saat Ganjar-Anies Kompak Singgung Polemik Putusan MK dan Prabowo Balas soal Intervensi...

Untuk diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen setiap tahun dalam visi misinya.

Untuk mengejar target tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud menyiapkan sejumlah strategi, mulai dari peningkatan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur di level tujuh sampai delapan persen.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memasang target pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,5 - 6,5 persen per tahun pada periode 2025-2029.

Berbeda dengan dua pasangan tadi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak menuliskan target pertumbuhan ekonomi dalam dokumen visi dan misi yang telah diunggah.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (64%)