Sentimen
Negatif (88%)
12 Des 2023 : 23.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Kasus: Tipikor, korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Sebut Terlalu Banyak Pejabat RI Ditangkap karena Korupsi, Jokowi: Jangan Ditepuk Tangani

12 Des 2023 : 23.26 Views 12

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Sebut Terlalu Banyak Pejabat RI Ditangkap karena Korupsi, Jokowi: Jangan Ditepuk Tangani

12 Desember 2023 12:03 WIB

Jokowi sebut perlu ada evaluasi total terhadap penanganan kasus korupsi di Indonesia

Joko Widodo (Jokowi) (Instagram )

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara yang paling banyak menangkap dan memenjarakan pejabat karena tindak pidana korupsi. Ia menyebut tidak ada negara lain yang menangkap pejabatnya sebanyak di Indonesia.

"Kita tahu di negara kita periode 2004-2022 sudah banyak sekali, dan menurut saya, terlalu banyak pejabat-pejabat kita banyak ditangkap dan dipenjarakan. Tidak ada negara lain yang menangkap dan memenjarakan pejabatnya sebanyak di negara kita di Indonesia. Jangan ditepuk tangani," kata Jokowi dalam pidatonya di Hakordia 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Jokowi lantas membeberkan jumlah pejabat Indonesia yang ditangkap karena korupsi.  Ia merinci semenjak 2004-2022 ada 344 pimpinan dan anggota DPR serta DPRD yang ditangkap karena korupsi.

Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Janjikan SP3 di Bareskrim, KPK: Ini Mafia Hukum

Kemudian 38 menteri dan kepala lembaga, selanjutnya 24 gubernur, 162 bupati dan wali kota, 31 hakim, 8 komisioner lembaga, dan 415 pihak swasta terjerat korupsi.

"Terlalu banyak. Banyak sekali. Carikan negara lain yang memenjarakan pejabatnya sebanyak di Indonesia," bebernya.

Melihat hal itu, ia menyebut perlu ada evaluasi total terhadap penanganan kasus korupsi di Indonesia. Korupsi, kata Jokowi, merupakan kejahatan luar biasa yang dapat menghambat pembangunan negara dan mengsengsarakan rakyat.

"Artinya ini kita perlu evaluasi total. Saya setuju tadi disampaikan ketua KPK, pendidikan, pencegahan dan penindakan. Iya. Ini tapi ada sesuatu yang harus di evaluasi total," tandasnya.

Soal 'Jokowi Partainya PAN', Ini Respons Singkat Ganjar Pranowo

Sentimen: negatif (88.7%)