Sentimen
Negatif (97%)
12 Des 2023 : 07.06
Tokoh Terkait
Yohan Wahyu

Yohan Wahyu

43,9 Persen Responden Bisa Ubah Pilihan Parpol, 17,3 Persen Masih Bimbang

12 Des 2023 : 07.06 Views 17

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

43,9 Persen Responden Bisa Ubah Pilihan Parpol, 17,3 Persen Masih Bimbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jejak pendapat Litbang Kompas soal tingkat keterpilihan atau elektabilitas Partai Politik (Parpol), pilihan responden berpotensi mengalami perubahan.

Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu mengungkapkan, perubahan ini bisa terjadi saat masa kampanye maupun ketika dilakukan pemungutan suara.

"Segala hal yang terjadi selama masa kampanye yang saat ini berlangsung hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 bisa menjadi pertimbangan pemilih untuk menentukan pilihannya," tulis Yohan di Harian Kompas, Selasa (12/12/2023).

"Apakah tetap dengan pilihan parpol saat ini, atau berubah pilihan dengan memilih parpol lain," kata peneliti Litbang Kompas itu.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Elektabilitas PKB, Nasdem, PKS, Demokrat Alami Penurunan

Hasil survei Litbang Kompas periode Desember 2023 ini memperlihatkan, sebanyak 52,8 persen kelompok responden yang sudah menjatuhkan pilihan ke parpol, mengaku pilihan mereka sudah final dan tetap.

"Namun, sebanyak 43,9 persen responden lainnya menyatakan pilihannya masih bisa berubah," kata Yohan.

Dalam survei ini, empat parpol yang berada di papan atas tingkat elektabilitas atau keterpilihan di atas 7 persen memiliki karakter pemilih yang tidak mudah berubah. Mereka adalah Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, dan PKB.

Porsi pemilih PKB yang masuk kategori pemilih tetap tercatat paling tinggi, yakni sekitar 63,6 persen, diikuti PDI-P dengan 58,9 persen, Partai Golkar di angka 55,6 persen, dan Gerindra sekitar 52,4 persen.

Sementara itu, parpol-parpol di papan menengah kecenderungannya memiliki porsi pemilih tetap yang relatif berimbang dengan pemilih yang masih bisa berubah pilihan.

Bahkan, ada parpol yang porsi pemilih tetapnya jauh lebih sedikit dibandingkan pemilih yang masih mudah berubah pilihan.

Dalam survei kali ini, pemilih masih bimbang mencapai 17,3 persen. Jumlah pemilih bimbang ini meningkat dibandingkan survei Agustus 2023 yang besarnya 11,4 persen.

"Ini memberikan sinyal bahwa peta pertarungan dan dinamika elektoral parpol tetap terbuka
untuk berubah," kata Yohan.

"Apalagi, di luar mereka yang sudah menentukan pilihan parpol, ada sebagian responden yang mengaku belum menentukan pilihan," ucapnya.

Baca juga: Introspeksi Ganjar dan PDI-P Usai Elektabilitas Melorot di Survei Litbang Kompas

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra berada di urutan pertama.

Parpol yang dibentuk Prabowo Subianto itu meraih elektabilitas sebesar 21,9 persen atau meningkat 3 persen dibandingkan survei Agustus 2023.

Sentimen: negatif (97%)