Sentimen
Negatif (97%)
11 Des 2023 : 18.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pandeglang

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Ganjar-Mahfud Tak Pasang Banyak Baliho, Hasto: Daripada Ada tapi Duitnya dari Mana? Korupsi?

11 Des 2023 : 18.10 Views 18

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ganjar-Mahfud Tak Pasang Banyak Baliho, Hasto: Daripada Ada tapi Duitnya dari Mana? Korupsi?

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto meminta para kader agar tak khawatir dengan minimnya baliho pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Menurut Hasto, baliho dalam jumlah sedikit lebih baik ketimbang baliho dalam jumlah besar tapi sumber dana untuk pengadaannya tidak diketahui jelas.

"Kita enggak usah gentar karena ada Ganjar. Enggak usah takut karena ada Mahfud," ujarnya saat melakukan safari politik di DPC PDIP Kabupaten Pandeglang, Banten pada Minggu, 10 Desember 2023.

Baca Juga: PDIP Balas Zulhas Soal Jokowi Gabung PAN: Secara Tidak Langsung Bantu Ganjar-Mahfud

"Enggak ada baliho tidak apa-apa, yang penting inilah pemimpin bersih. Daripada ada baliho (tapi) duitnya dari mana? Dari korupsi?" sambung Hasto.

Sebagai pengganti baliho, Hasto menyebut Ganjar-Mahfud memiliki cara lain untuk mengenalkan diri kepada rakyat. Salah satu caranya, dengan program KTP Sakti.

"Jadi sampaikan kepada rakyat, ketika Anda memegang KTP, maka kepemimpinan Ganjar-Mahfud itu kepemimpinannya yang membawa program-program konkret untuk rakyat melalui KTP Sakti, di sinilah baliho dari Ganjar dan Mahfud MD," katanya.

Beli Kopi dan Pisang Goreng

Hasto menilai dana untuk pengadaan baliho bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat. Misalnya, untuk membeli kopi dan pisang saat bertemu dengan rakyat.

"Mendingan kalau ada dana dipakai untuk bertemu rakyat, membeli kopi dan membeli pisang goreng sehingga kita bisa bertemu bersama-sama dengan penuh gembira. Biar mereka yang memasang baliho di mana-mana," ucap Hasto.

"Yang mencoblos itu bukan pohon-pohon yang dipakai untuk baliho. Yang mencoblos itu rakyat, saudara-saudara sekalian," lanjutnya.***

Sentimen: negatif (97.7%)