Sentimen
Positif (99%)
11 Des 2023 : 11.09
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Partai Terkait

Pendidikan Vokasi Punya Peran Penting untuk Ajarkan Iptek yang Relevan

11 Des 2023 : 11.09 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Pendidikan Vokasi Punya Peran Penting untuk Ajarkan Iptek yang Relevan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pendidikan vokasi (kejuruan) punya peran penting bagi masyarakat.

Salah satunya, mengajarkan ilmu pengetahuan (iptek) yang relevan.

"Pendidikan vokasi juga punya peran yang penting mengajarkan iptek yang relevan, yang bisa meningkatkan akses masyarakat, menikmati pendidikan tinggi yang baik," ujar Jokowi di acara Vokasifest x Festival Kampus Merdeka yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Prabowo Akui Pakai Nama Jokowi untuk “Jualan”

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyinggung soal pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Namun, karena disrupsi dalam dunia kerja semakin cepat, Jokowi berpesan agar tetap ada inovasi.

Selain itu, perlu dipersiapkan talenta masa depan yang lebih konkret.

Baca juga: Zulhas Klaim Jokowi Jadi Kader PAN, Ini Respons Sekjen PDI-P

Baca juga: Hasto Sebut Joget Gemoy Kabulkan Pandangan Orang bahwa Prabowo Tidak seperti Jokowi

"Yang penting menurut saya penyiapan future talent, penyiapan future skill betul-betul sekarang ini jauh lebih konkret dan hasilnya tadi disampaikan mas menteri bahwa global talent competitiveness index kita naik sangat tinggi," ungkap Jokowi.

"Ini adalah sebuah hasil yang nyata, hasil yang konkret yang kita semuanya tepuk tangan untuk Pak Menteri," tegasnya.

Baca juga: Jokowi dan Maruf Amin Tak Hadiri Peringatan Hari HAM Sedunia di Lapangan Banteng

Lebih lanjut Kepala Negara mengungkapkan, saat ini penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah sudah mencapai 900.000 mahasiswa.

Selain itu, penerima beasiswa afirmasi pendidikan tinggi bagi para pelajar daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) sudah mencapai 7.400 orang.

"Ini jumlah yang besar sekali. Dan mahasiswa yang belajar di luar kampus dlm program kampus merdeka sudah mencapai 900.000 orang ini juga sangat banyak sekali," tambahnya.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (99.2%)