Sentimen
Netral (66%)
9 Des 2023 : 17.11
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, HAM, korupsi

KPU: Kreator Konten Ada Kemungkinan Jadi Moderator Debat Capres Cawapres

9 Des 2023 : 17.11 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

KPU: Kreator Konten Ada Kemungkinan Jadi Moderator Debat Capres Cawapres

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia memberikan peluang kepada kreator konten untuk menjadi moderator dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, mengungkapkan bahwa pembukaan peluang ini dilakukan untuk memilih moderator yang ramah dan akrab dengan kamera.

"Iya ada kemungkinan, tetapi intinya kan karena ini yang akan menyiarkan adalah televisi, (moderator) yang kira-kira friendly dan familiar dengan kamera," ujar Hasyim Asy'ari di Jakarta, Rabu.

Hasyim menekankan bahwa selain faktor keakraban dengan kamera, salah satu kriteria utama adalah penguasaan terhadap tema debat yang telah ditentukan. Moderator diharapkan dapat menggali pemahaman calon presiden dan calon wakil presiden serta menjaga keseimbangan dalam memberikan pertanyaan dan memperdalam jawaban.

"Betul, tentu saja itu jadi bahan pertimbangan, dan durasinya ketika moderator bertanya atau memperdalam itu tidak mengurangi porsi masing-masing capres maupun cawapres ketika menjawab," tambahnya.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud MD Sepakat Tema Pertama Debat Capres-Cawapres Soal Kasus HAM

KPU juga mengungkapkan bahwa setiap debat akan diisi oleh dua moderator, yakni satu laki-laki dan satu perempuan. Meskipun pihak KPU telah menyiapkan usulan nama moderator, namun mereka masih membuka peluang untuk menerima usulan nama lain dari tiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Masing-masing debat satu sampai debat kelima itu moderatornya ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Ini setelah kita matangkan, kami juga minta usulan dari tim pasangan 1, 2, dan 3," ungkap Hasyim Asy'ari.

KPU telah mengumumkan tema-tema debat yang mencakup berbagai aspek, seperti pemerintahan, ekonomi, pertahanan, pembangunan keberlanjutan, dan kesejahteraan sosial. Dengan melibatkan konten kreator sebagai moderator, diharapkan debat Pemilu 2024 dapat lebih dinamis dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Format Baru Debat Capres-Cawapres

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, memastikan kehadiran semua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan mengikuti Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 pada setiap sesi debat. Hal ini diungkapkan oleh Hasyim setelah Rapat Koordinasi Persiapan Debat Pasangan Capres-Cawapres Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, pada Kamis.

Hasyim menyatakan bahwa kehadiran bersama calon presiden dan calon wakil presiden dalam debat merupakan upaya untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan di antara mereka kepada publik. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memiliki keyakinan lebih terhadap penampilan para calon pada saat debat.

"Sehingga publik makin yakin dengan penampilan mereka pada saat debat," kata Hasyim.

Selain itu, Hasyim menjelaskan bahwa proporsi waktu bicara akan disesuaikan, misalnya pada debat calon presiden, proporsi bicara akan lebih banyak dibandingkan dengan debat calon wakil presiden. Perubahan ini merupakan respons terhadap format Pilpres 2019, di mana tidak semua pasangan calon hadir langsung di lokasi debat.

Debat Pilpres 2024 direncanakan akan dilakukan sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden, sesuai dengan Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023 Pasal 50 Ayat (1). Setiap sesi debat capres-cawapres akan terdiri dari enam segmen, termasuk pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, serta segmen penutup.

KPU telah menetapkan tema khusus untuk setiap sesi debat. Debat pertama pada 12 Desember akan membahas hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi. Sementara itu, debat terakhir pada 4 Februari 2024 akan fokus pada teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.

Penetapan tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024 telah dilakukan, dengan nomor urut sebagai berikut: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Masa kampanye akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.***

Sentimen: netral (66.3%)