[HOAKS atau FAKTA]: Warga NU Se-Indonesia Tolak Prabowo Demi Menangkan Ganjar

7 Des 2023 : 17.28 Views 20

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

[HOAKS atau FAKTA]: Warga NU Se-Indonesia Tolak Prabowo Demi Menangkan Ganjar

MerahPutih.com - Beredar sebuah video dari channel YouTube bernama AKTUAL yang menampilkan gambar thumbnail pertemuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) disertai narasi yang menyatakan bahwa warga NU se-Indonesia sepakat untuk menolak calon presiden Prabowo Subianto, demi menangkan Ganjar Pranowo.

SUMBER:

https://archive.cob.web.id/archive/1701250106.244122/index.html (YouTube)

NARASI:

WARGA NU SE INDONESIA NYATAKAN SEPAKAT TOLAK PRABOWO NYAPRES, DEMI MENANGKAN GANJAR..

TOLAK PRABOWO CAPRES

SEMUA ANGGOTA PETINGGI NU TAK TAKUT SANKSI GRINDRA.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: 825 Tenaga Kerja Asing Ikut Pilpres 2024

FAKTA:

Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan pertemuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut merupakan momen ketika pembacaan keputusan tanggal perhelatan Muktamar Ke-34 NU di kantor PBNU Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021.

Foto aslinya dapat dilihat pada artikel situs nu.or.id berjudul “Tok! Muktamar Ke-34 NU Tetap Digelar 23-25b Desember 2021 di Lampung”.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari fajar.co.id berjudul “Jika Gibran Masih Cawapres, Jokowi Diyakini Tidak Akan Bisa Netral” yang dimuat pada 10 November 2023.

Artikel tersebut membahas tentang dipertanyakannya netralitas Presiden Jokowi dalam Pemilu 2024 dengan majunya Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube AKTUAL tersebut tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ariel Noah, Rian D’Masiv, Iwan Fals dan Giring Dukung Anies

KESIMPULAN:

Faktanya dalam video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan dari video berbeda yang tidak berkaitan dan ditambahi dengan narasi yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Israel Mengakui Kekalahannya

Sentimen: negatif (57.1%)