Sentimen
Netral (72%)
7 Des 2023 : 18.45
Informasi Tambahan

Kasus: HAM, korupsi

Tokoh Terkait
Idham Holik

Idham Holik

Apa Format Debat Capres-Cawapres yang Berubah dan Kenapa? Begini Penjelasannya

7 Des 2023 : 18.45 Views 12

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Apa Format Debat Capres-Cawapres yang Berubah dan Kenapa? Begini Penjelasannya

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan rencana 'perubahan' debat capres-cawapres pada Pilpres 2024. Mereka mengatakan, format debat nantinya akan berbeda dari yang sebelumnya.

Dalam debat Pilpres 2024, KPU menyatakan pasangan capres dan cawapres harus selalu hadir di setiap panggung debat. Hal itu dilakukan, untuk menunjukkan kepada publik bahwa mereka Capres dan Cawapres.

"Mengapa kedua-duanya harus hadir, ini juga untuk menunjukkan kepada publik bahwa beliau-beliau berdua masing-masing pasangan calon kan, capres dan cawapres," ujar Ketua KPU, Hasyim Asy'ari pada Kamis 30 November 2023.

"Sehingga kemudian supaya publik makin yakin lah teamwork antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," ucapnya menambahkan.

Nantinya, setiap capres dan cawapres memiliki proporsi bicara masing-masing. Hal itu tergantung dari agenda debat, apakah debat capres atau debat cawapres.

Dari lima kali debat tersebut, akan diadakan tiga debat untuk capres dan dua debat untuk cawapres.

Format Debat Baru, Tiadakan Debat Lama?

Komisioner KPU, Idham Holik mengatakan bahwa dalam debat capres maka proporsi bicara akan lebih banyak diberikan kepada capres daripada cawapres. Begitu pun sebaliknya.

"Di setiap debat, rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing," ucapnya.

"Misalnya pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi saja," tutur Idham Holik menambahkan.

Selain itu, dalam kesempatan terpisah, dia juga menegaskan bahwa format debat yang baru itu bukan berarti meniadakan debat capres maupun debat cawapres.

"Jadi, kalau ada isu-isu di luaran bahwa tidak ada debat kampanye, debat pasangan calon presiden dan wakil presiden di masa kampanye, saya pikir itu bisa misinformasi dan bahkan bisa mengarah disinformasi," kata Idham Holik.

Debat pertama akan berlangsung pada 12 Desember 2023 dengan tema hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi. Debat kedua diselenggarakan pada 22 Desember 2023 dengan fokus pada isu pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Kemudian debat ketiga dilakukan pada 7 Januari 2024 dengan tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur.

Debat terakhir akan dilangsungkan pada 21 Januari 2024 yang meliputi bidang energi, SDA, SMN, pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Selain jadwal dan tema itu, debat capres dan cawapres akan dilangsungkan selama 150 menit, di mana 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk jeda iklan. Model debat dengan format kandidat-moderator, dengan pendalaman materi yang dipandu oleh moderator.***

Sentimen: netral (72.7%)