Direncanakan Rampung Akhir Tahun, Bendungan di Sulawesi Tenggara Telan Dana Rp1,6 T Mampu Suplai Irigasi 3.363 ha
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Saat ini pemerintah tengah membangun beberapa infrastruktur diberbagai daerah salah satunya bendungan di Sulawesi Tenggara.
Hal ini guna untuk meningkatkan sarana dan prasarana agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Dengan adanya bendungan selain menjadi jaringan irigasi, juga dapat menjadi kawasan pariwisata.
Sehingga hal itu diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan sosial yan sering terjadi di daerah tersebut.
Maka dari itu, bendungan ini dapat membantu para petani serta perekonomian penduduk sekitar.
Salah satu bendungan yang masih dibangun, yaitu terletak di Sulawesi Tenggara dan direncanakan akan rampung pada akhir tahun.
Dikutip dari beberapa sumber, pembangunan ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bendungan satu ini bernama Bendungan Ameroro, sesuai dengan lokasinya yaitu Ameroro, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Selain Kenaikan Gaji PNS Jabatan Struktural akan Dapatkan Tunjangan hingga Rp5 Juta Ini Syaratnya
Pembangunan Bendungan Ameroro telah dikerjakan 3 tahun yang lalu, tepatnya pada Desember 2020.
Memiliki daya tampung sebesar 98,81 juta meter kubik, sehingga memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.
Manfaat tersebut yaitu dapat meningkatkan aliran irigasi pada lahan pertanian seluas 3.363 hektar.
Serta mampu mengurangi (reduksi) banjir hingga 443,34 meter kubik per detik, dan dapat menyediakan air baku sebesar 511 liter per detik.
Selain itu, Bendungan Ameroro berguna sebagai PLTA dengan kapasitas 1,3 MW.
Bendungan Ameroro direncanakan akan rampung pada akhir tahun 2023 mendatang.
Dalam proses pembangunannya terbagi menjadi dua paket pekerjaan, yaitu.
1) Dikerjakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya - PT. Sumber Cahaya Agung - PT. Basuki Rahmanta Putra (KSO).
Baca Juga: Jadi Tim Sukses Caleg PDIP, Sekcam Cidaun Dilaporkan ke KASN
2) Dikerjakan oleh kontraktor PT. Hutama Karya - PT. Adhi Karya (KSO).
Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp1,6 Trilliun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Demikian informasi mengenai bendungan yang akan rampung pada akhir tahun 2023, yaitu Bendungan Ameroro.
Sentimen: positif (100%)