Sentimen
Netral (40%)
6 Des 2023 : 16.30
Informasi Tambahan

Grup Musik: Coldplay

Kasus: PHK

Spotify Siap Pecat 1.500 Karyawan, Jadi PHK Ketiga Tahun Ini

6 Des 2023 : 16.30 Views 8

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Spotify Siap Pecat 1.500 Karyawan, Jadi PHK Ketiga Tahun Ini

AYOBANDUNG.COM -- Perusahaan streaming musik Spotify mengumumkan akan memecat 1.500 atau sekitar 17% karyawannya. Keputusan ini diambil guna menekan biaya operasional.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Spotify akhir tahun ini menjadi yang ketiga kalinya di sepanjang 2023. Pada Januari, perusahaan tersebut memecat 600 karyawan dan pada Juni 200 karyawan.

Kabar ini cukup mengejutkan mengingat saat pengumuman PHK, saham Spotify (SPOT.N) di Amerika Serikat (AS) justru melonjak 11%. SPOT.N kini berada di level tinggi pada $200,46.

Baca Juga: Sudah Hafal? Ini 5 Lagu Coldplay Terpopuler di Spotify Per 17 Mei 2023 Lengkap dengan Liriknya, Ada Favoritmu?

Dalam surat yang ditujukan kepada karyawannya, CEO Spotify Daniel Ek mengatakan, perusahaannya merekrut banyak orang pada 2020 dan 2021 karena biaya operasional yang rendah.

Namun, sumber daya ini dirasa terlalu banyak. Karyawan yang dipecat, kata dia, akan mendapatkan uang pesangon, uang liburan, dan jaminan kesehatan sekitar lima bulan setelah PHK.

“Dari sebagian besar metrik, kami lebih produktif namun kurang efisien. Kami harus melakukan keduanya,” kata Ek, dikutip Reuters.

Ia menegaskan, perusahaannya masih fokus pada efisiensi untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Pada kuartal ketiga, Spotify mencatatkan keuntungan tinggi imbas dari kenaikan harga layanan streaming dan pertumbuhan pelanggan di banyak negara.

Perusahaan ini memperkirakan jumlah pendengar bulanannya akan mencapai 601 juta pada kuartal empat.

Baca Juga: Cara Membuat Spotify Wrapped 2022 Bagi Pengguna Spotify Premium dan Free

Namun, Spotify harus mengeluarkan dana sebesar Rp2,1 triliun hingga Rp2,4 triliun dalam proses PHK di kuartal keempat ini. Komponen biaya tersebut akan dicatat pada kuartal fiskal pertama dan kedua tahun 2024.

Ek mengungkapkan, para kuartal keempat, Spotify diperkirakan mengalami kerugian operasional sebesar Rp1,5 triliun hingga Rp1,8 triliun. Sementara laba operasionalnya sebesar Rp621 miliar.

Sentimen: netral (40%)