PIKIRAN RAKYAT - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat kritikan mengenai program peningkatan UMKM bersama Anies Baswedan. Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan itu disentil, karena program OKE OCE di Jakarta pada era Gubernur Anies Baswedan dinilai gagal.

Pertanyaan itu disampaikan oleh seorang mahasiswa yang mengenalkan diri sebagai Toto dari jurusan Fisika Universitas Negeri Padang (UNP). Dia mempertanyakan, bagaimana pasangan calon (Paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mau meningkatkan UMKM jika program OKE OCE saja gagal.

"Sebelumnya tadi Cak Imin mengatakan bahwa akan meningkatkan UMKM dan segala macam. Menurut saya, Pak Anies sendiri saja waktu jadi gubernur DKI Jakarta mempunyai program yang namanya OKE OCE, dan saya rasa program tersebut gagal dalam fungsi dari UMKM tersebut," tuturnya, Senin 4 Desember 2023.

"Menciptakan 200 lapangan kerja, faktanya bagaimana? Kalau memang Cak Imin sendiri ingin meningkatkan bagaimana lapangan kerja tersebut," ucap Toto menambahkan.

Program Sandiaga Uno

Menjawab pertanyaan sekaligus kritik mahasiswa tersebut, Muhaimin Iskandar pun menegaskan bahwa program OKE OCE merupakan gagasan dari Sandiaga Uno yang pada saat itu merupakan wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Namun, jabatan itu hanya diemban sebentar, karena Sandiaga Uno maju Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

"Soal OKE OCE, itu programnya Sandiaga Uno kalau gak salah waktu itu ya. Programnya sandaga Uno yang sebagai seorang entrepreneur, itu program pribadi Sandiaga Uno dan so far tidak bisa dibilang gakal atau berhasil karena itu memang baru gagasan Sandiaga Uno di awal," kata Cak Imin.

"Akan tetapi, saya bisa sampaikan, silakan dibandingkan dengan gubernur manapun seluruh Indonesia, saya bisa kasih data Gubernur paling sukses di Indonesia adalah Anies Baswedan," ujarnya menambahkan.

Cak Imin kemudian membeberkan berbagai prestasi yang pernah diraih oleh Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Salah satunya adalah pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

"Tidak ada satupun gubernur yang bisa bikin Stadion bertaraf internasional yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil Indonesia, tidak ada satupun tenaga asing, dan diakui sebagai stadium dengan kapasitas terbaik di Indonesia, Asia," ucapnya.

"Di seluruh Indonesia, gak ada satupun gubernur yang bisa bikin kayak gini. Belum lagi program-program pangan dan seterusnya, tapi boleh Anda menilai secara kritis, itu namanya demokrasi. Namun, saya berani membeberkan kalau ada waktu, keberhasilan-keberhasilan Mas Anies selama menjadi gubernur," tutur Cak Imin menambahkan.

Prestasi-prestasi itulah yang membuatnya mau bersanding dengan Anies Baswedan dan maju pada Pilpres 2024. Dia mengatakan, duet mereka saling melengkapi untuk mengawal perubahan.

"Makanya saya mau pasangan dengan Mas Anies ,karena kami berdua dwitunggal yang akan saling melengkapi agar bisa sukses mengawal perubahan. Justru saya tadi menyampaikan, perubahan itu apa sih? perubahan itu bukan mimpi, perubahan itu langkah-langkah konkret," kata Cak Imin.***