LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah melakukan sejumlah revitalisasi pada beberapa infrastruktur, salah satunya alun-alun.

Di Jawa Barat (Jabar) ada puluhan Alun-alun di sejumlah titik Kabupaten/Kota yang sudah direvitalisasi.

Padahal, anggaran Pemprov Jabar yang dihabiskan untuk merevitalisasi alun-alun tersebut bernilai fantastis hingga Rp 17 miliar.

Tak hanya itu, proses pembangunan Alun-alun inipun memakan waktu yang cukup lama dalam dua tahap.

Yakni tahap pertama pada Agustus 2022 dan tahap kedua pada April 2023.

Alun-alun tersebut berada di Kabupaten Karawang yang baru diresmikan pada tanggal 3 bulan November 2023.

Diketahui penyebab ditutupnya Alun-alun Kabupaten Karawang adalah karena ada sejumlah kerusakan dan akan dilakukan perbaikan kembali.

Diantara kerusakan pada Alun-alun Karawang tersebut adalah kebocoran di bagian atap dan kerusakan pada bagian rumput.

Salah satu warga setempat di Kabupaten Karawang mengungkapkan bahwa konsep Alun-alun tersebut begitu menarik.

Namun terdapat sejumlah kekurangan bahkan dianggap berbahaya bagi para pengunjungnya.

Seperti lahan Alun-alun yang kurang luas serta adanya salah satu fasilitas tangga yang dibangun terlalu curam.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.

Adapun perbaikan-perbaikan pada Alun-alun tersebut mencakup beberapa fasilitas, seperti rumput sintesis, lampu, lantai, atap yang bocor dan dinding-dinding yang sudah mengalami keretakan.***