Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung
Kasus: kebakaran
Kondisi Bromo Terkini Setelah Kebakaran Akibat Flare: Wisatawan Ramai, Hijau Sejauh Mata Memandang
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Jawa Timur mulai pulih imbas kebakaran akibat prewedding yang menggunakan flare beberapa waktu lalu. Kini daerah yang tadinya tandus mulai menghijau kembali.
Tak hanya itu saja, Taman Nasional Bromo yang sempat ditutup kini sudah dibuka kembali. Wisatawan pun mulai memadati daerah tersebut.
Hal ini tampak pada kunjungan Pikiran-Rakyat.com beberapa waktu lalu ke daerah Bromo. Daerah yang tadinya kering dan terbakar, kini mulai menghijau sejauh mata memandang.
Wisatawan yang datang pun tak hanya warga dari luar daerah. Masyarakat Tumpang yang notabene dekat dengan lokasi Bromo pun ikut datang ke tempat wisata tersebut.
"Kemarin itu sempat resah ya karena kebakaran. Tapi sekarang sudah membaik. Jadi si tempatnya juga tambah indah," ucap Nia, warga Tumpang yang berkunjung ke Bromo.
Nia juga berharap tak ada lagi oknum tak bertanggung jawab yang dengan sengaja merusak keindahan Bromo. Pasalnya, kebakaran akibat flare beberapa waktu lalu menyebabkan berbagai hal, salah satunya sepinya daerah destinasi wisata di sana.
"Semakin baik, semakin ramai, ga ada gangguan lagi kaya kemarin. Ga ada masalah lagi. Saya aja yang orang sini datang ke sini, bosen kerja, lelah, jadi pengen ke gunung," tuturnya.
Perkembangan dari Bromo ini sebenarnya sudah mulai terlihat sejak bulan Oktober. Sejak kebakaran terjadi Agustus 2023, vegetasi dan tumbuhan tampak mulai tumbuh di pertengahan Oktober 2023.
Pengunjung dari berbagai daerah memadati Taman Wisata Bromo Tengger Semeru pada Jumat 1 Desember 2023
Mulai Pulih
Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra menyatakan tumbuhan dan pakis mulai kembali tumbuh setelah kebakaran terjadi.
"Hanya pada lokasi tertentu yang memiliki vegetasi campuran seperti pohon cemara dan akasia, masih terlihat sisa kayu hitam bekas kebakaran, seperti di Blok Bantengan. Untuk penanaman kembali, akan dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya.
Sebelumnya, pada periode Agustus-September 2023, Gunung Bromo telah mengalami kebakaran beberapa kali. Gunung Bromo pun sempat ditutup sementara dan kembali dibuka pada 19 September 2023.
"Terkait kunjungan ke kawasan Bromo, sudah mulai banyak. Kurang lebih 80-90 persen dari total kuota (2.700 pengunjung) yang ditetapkan per hari," ucapnya.***
Sentimen: positif (92.8%)