Sentimen
Netral (88%)
5 Des 2023 : 01.35
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat, Prof Zubairi: Mestinya di Indonesia Juga Ada

5 Des 2023 : 01.35 Views 37

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat, Prof Zubairi: Mestinya di Indonesia Juga Ada

PIKIRAN RAKYAT – Kasus Covid-19 di Singapura meningkat sangat pesat menjelang akhir tahun 2024 ini. Muncul pula kekhawatiran masyarakat terkait penularan Covid-19 di Indonesia seiring meningkatnya varian baru di negeri Singa tersebut.

Profesor Zubairi Djoerban, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Kepala Satgas Covid-19 IDI mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 di Jakarta ikutan naik. Dia pun tak memungkiri letak geografis Indonesia yang sangat dekat dengan Singapura memicu kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Selain itu, Profesor Zubairi Djoerban menyebut banyak warga negara Indonesia (WNI) yang mengunjungi Singapura. Sehingga kemungkinan penularan dan persebaran Covid-19 makin besar.

“Saya mendapatkan respons bahwa ternyata di Jakarta juga terjadi kenaikan pasien, bahkan ada yang sedang di ICU. Jadi memang sepertinya mulai meningkat,” ujar Profesor Zubairi di X.com pada Senin, 4 Desember 2023.

Baca Juga: Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta Sampai 29 Desember 2023, Begini Ketentuan Lengkapnya

Profesor Zubairi menegaskan peringatannya itu bukan untuk menakut-nakuti warga Indonesia, melainkan untuk mengimbau agar masyarakat makin waspada. Terutama untuk selalu menjaga kesehatan.

“Kita tahu penularan Covid-19 adalah lewat udara. Jadi mestinya ada kemungkinan kalau di Indonesia juga ada,” kata Zubairi.

“Bukan untuk menakut-nakuti dan bikin panik. Apalagi kalau sudah vaksinasi. Tapi ini sebagai pengingat untuk semua (termasuk saya) agar tetap menjaga kesehatan,” ucapnya menambahkan.

Zubairi menyebut varian yang menyebar di Singapura saat ini adalah EG.5. Varian tersebut belum ada saat masyarakat Indonesia melakukan vaksinasi, sehingga meski sudah divaksinasi booster pun, masyarakat tetap diminta waspada.

"Ingat ya untuk yang akan liburan akhir tahun, hati-hati, selalu jaga kesehatan, dan pakai masker," kata Prof Zubairi.

Kasus Covid-19 di Singapura

Kementerian Kesehatan Singapura mengungkapkan terjadi peningkatan kasus Covid-19 hingga dua kali lipat. Total kasus Covid-19 di Singapura menjadi 22.094 pada 19-25 November 2023, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya 10.726 kasus.

Pihak Kementerian Kesehatan Singapura menyebut peningkatan kasus kemungkinan besar disebabkan meningkatnya perjalanan di akhir tahun. Selain itu, berkurangnya kekebalan penduduk terhadap Covid-19 juga tidak bisa dimungkiri.

Hampir 70 persen kasus Covid-19 di Singapura adalah varian EG.5 yang merupakan sub garis keturunan HK.3, subvariant utama di Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan bahwa tidak ada indikasi subvariant utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain.

Kementerian Kesehatan Singapura saat ini belum menemukan penyakit pernapasan seperti yang sedang beredar di China. Namun pemerintah terus waspada dengan berbagai varian baru.***

Sentimen: netral (88.6%)