AYOBOGOR.COM - Pemerintah Kota Bogor melakukan penyesuaian jumlah konversi angkutan kota (angkot) untuk dijadikanBiskita Transpakuan.

Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan rencana penghapusan angkot di kotanya akhir 2023 ini tetap berjalan.

Hanya saja terdapat penyesuaian saja pada jumlah konversi ke transportasi massal.

"Saya tidak bilang batal, tapi akan ada penyesuaian,” kata Bima, Senin, 4 Desember 2023, menyadur Republika.

Baca Juga: Cek Status KJP Data Tidak Ditemukan, FIX Tidak Dapat Bantuan KJP Plus Desember 2023? Penjelasannya Begini

Adapun masalah yang terjadi adalah pada penambahan koridor dan unit Biskita Transpakuan.

Karena itu, angkot yang dihapus tidak sama seperti target awal. "Targetnya terus berlanjut," kata dia.

Menurut Bima, penambahan koridor 3 dan 4 Biskita Transpakuan beserta unitnya masih terkendala.

Diperkirakan kendala ini muncul dari anggaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Baca Juga: Data Pendaki Gunung Marapi yang Belum Turun Pasca Erupsi, Update Senin Siang

Karena itu, mau tidak mau, untuk melanjutkan rencana, pihaknya harus melakukan penyesuaian.

“Artinya tadinya targetnya begitu konversi berjalan, ada beberapa koridor lagi, ada sekian bus lagi misalnya, maka nanti angkot akan berkurang. Nah ini kalau tidak (ada tambahan), kami akan sesuaikan lagi,” jelasnya.