Sentimen
Negatif (57%)
4 Des 2023 : 08.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serdang

Pesan Mendalam Edy Rahmayadi untuk Anies Baswedan yang Sambangi Sumatra Utara

4 Des 2023 : 08.40 Views 14

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pesan Mendalam Edy Rahmayadi untuk Anies Baswedan yang Sambangi Sumatra Utara

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Provinsi Sumatra Utara dalam rangka kampanye hari keenam Pilpres 2024. Anies memulai rangkaian kampanye pada hari ini, Minggu, 3 Desember 2023, menghadiri acara Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Naqsyabandiyah Jabal Qubis di Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Kunjungan Anies di Sumut disambut oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatra Utara Edy Rahmayadi yang juga eks gubernur provinsi tersebut.

Anies mengungkap pesan Edy kepada dirinya yang disampaikan sebelum menyambangi pesantren tersebut. Edy, kata Anies memberi pesan singkat tetapi baginya punya makna mendalam.

"Dalam perjalanan menuju majelis yang mulia ini Pak Edy Rahmayadi tadi mengungkapkan sebuah kalimat singkat tapi mendalam, beliau mengatakan 'Pak Anies, Insya Allah selalu takut dengan dosa, jaga itu takutlah dengan dosa," kata Anies menirukan ucapan Edy saat memberikan sambutan.

Baca Juga: Anies Baswedan Jika Terpilih jadi Presiden: Saya Ingin Datang ke Tanah Palestina

Anies menyampaikan harapannya kepada peserta majelis, berharap agar dia dan masyarakat dijauhi dari perbuatan buruk yang berujung dosa dan menjalankan hal-hal mulia yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Anies menekankan bahwa para alim ulama harus diteladani dan para ulama tidak akan dimusuhi.

"Dan sebagai umara yang mendapatkan amanat untuk mengurusi urusan-urusan kemasyarakatan salah satu prinsip yang kami pegang adalah, tadi mendengar, meneladani mengambil hikmah dari para alim ulama, dan tidak sekali-sekali memusuhi ulama, itu yang ingin kita pegang sama-sama," ucapnya.

Anies menyampaikan bahwa ulama punya peran penting dalam perjalanan perjuangan bangsa, mengikhtiarkan kemerdekaan dan kemajuan. Untuk ke depannya pihaknya akan bergandengan tangan dengan ulama untuk bersama-sama membangun umat dan bangsa.

"Insya Allah dengan bimbingan, dengan arahan, dan dengan doanya dari para ulama ini wabil khusus dari guru kita, insya Allah kita akan selalu konsisten dalam menjalankan kebenaran," katanya.***

Sentimen: negatif (57.1%)