PIKIRAN RAKYAT - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk mengubah format debat cawapres tahun 2024 bukan dimaksudkan bagi keuntungan pihaknya.

KPU merubah format debat cawapres dari asalnya khusus, kini didampingi calon presiden (capres) masing-masing di lokasi debat. Menurut Gibran, perubahan itu tak terlalu signifikan.

"Enggak (menguntungkan dirinya). Enggak menguntungkan siapa-siapa. Sama saja," ucap dia, di Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2023.

Hal itu disampaikan Gibran selepas dirinya berkunjung ke Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakpus. Di kesempatan serupa, dia mengatakan bahwa dirinya tidak mempersoalkan bagaimanapun bentuk debat Pilpres 2024.

Baik debat capres-cawapres tetap mengikuti format 2019, ataupun diubah menjadi format baru, baginya tak ada yang berbeda. Didampingi capres atau tidak, Gibran mengaku tak masalah dengan hal tersebut.

"Sama saja (didampingi atau tidak)," katanya.

Wali Kota Solo tersebut mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan menuju perhelatan debat Pilpres 2024. Namun, Gibran tidak menjelaskan lebih rinci terkait apa yang telah disiapkan sejauh ini.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Bantah Bagi-bagi Susu di Bundaran HI untuk Kampanye: Kan tanpa APK

Sebelumnya, Kamis, 30 November 2023, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengumumkan ketentuan bahwa semua pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2024 harus hadir di setiap sesi debat yang akan dilaksanakan sebanyak lima kali.

Membantah 'hilangnya debat cawapres', Hasyim menggarisbawahi kehadiran pasangan berdua di tiap sesi debat adalah simbol kesatuan dan kekompakan di hadapan publik. Meski tidak dikhususkan debat cawapres, nanti akan ada proporsi penuh masing-masing cawapres untuk bicara.

"Sehingga publik makin yakin dengan penampilan mereka pada saat debat," kata Hasyim usai Rapat Koordinasi Persiapan Debat Pasangan Capres-Cawapres Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.

Sebagaimana pengesahan saat pendaftaran dan pengundian, tiga paslon Pilpres 2024, antara lain, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di nomor urut 2, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di nomor urut 3.

"Lima kali debat ini kan calon presiden dan wakil presiden. Ada tiga kali debat capres, dan ada dua kali debat cawapres," kata Hasyim.

"Pada dasarnya dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir. Hanya saja proporsinya, bicara, itu yang berbeda," ucapnya.

Hasyim melanjutkan, proporsi bicara capres akan lebih banyak pada debat capres. Demikian pula ketika tiba saat debat cawapres, otomatis panggung akan didominasi cawapres. ***