Sentimen
Negatif (99%)
4 Des 2023 : 00.07
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Serdang

Partai Terkait

Respons Anies Baswedan 'Ditodong' Komentar Soal Pernyataan Megawati Terkait Penguasa Orde Baru

4 Des 2023 : 00.07 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Respons Anies Baswedan 'Ditodong' Komentar Soal Pernyataan Megawati Terkait Penguasa Orde Baru

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan turut dihantui pertanyaan terkait tanggapannya mengenai pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menyebut orang baru berkuasa berlagak mirip pemerintah Orde Baru.

Pertanyaan tersebut 'menghampiri' Anies saat dirinya menghadiri acara peringatan Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu, 3 Desember 2023.

Merespons pertanyaan yang diajukan awak media, Anies mengaku enggan menanggapi atau ikut mengomentari pernyataan Megawati.

Dia pun tak ingin melanjutkan pembicaraan yang menyeret nama salah satu petinggi partai rivalnya.

Baca Juga: Ciamis Diguyur Hujan Deras, Tiga Rumah Warga Ambruk Tak Kuat Menahan Beban

"Saya nggak komentar itu," kata Anies.

Pernyataan Megawati

Belum lama ini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyentil lawan politiknya sekaligus para pemimpin yang berkuasa dengan menyebut mereka bertingkah seperti pemerintah zaman Orde Baru.

"Mestinya Ibu nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu nggak, kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" ujarnya.

Sindiran itu dilayangkan lantaran dia jengkel melihat segelintir orang tak lagi menghormatinya sebagai Presiden ke-5 RI.

"Kadang-kadang ya, kadang-kadang apa ya, saya manusia juga dong. Tetapi ya bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Lho, kenapa? Lho saya jelek-jelek pernah presiden lho, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia lho," kata Megawati.

Di samping itu, Megawati juga menyinggung soal adanya indikasi tindakan intimidatif jelang Pemilu 2024.

"Bayangin, mengintimidasi, dia itu siapa sih? Kalau dia berani, loh kenapa saya enggak boleh. Kamu mesti lihat perundangannya, kamu sebagai apa, bolehkah kamu menekan rakyat?" ujarnya.***

Sentimen: negatif (99.2%)