LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ridwan Kamil meresmikan jembatan untuk mengatasi kemacetan di Kota Cimahi.

Jembatan di Jabar telah diresmikan oleh Ridwan Kamil pada tahun 2022 lalu.

Jembatan ini dibangun untuk menghubungkan Kota Cimahi dan Bandung Barat.

Pembangunan jembatan di Jabar diketahui menelan dana dengan nominal yang fantastis.

Dana yang digunakan dalam pembangunan jembatan ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat dengan nilai investasi sebesar Rp 23,2 miliar.

Dibangunnya jembatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Cimahi.

Diketahui, Cimahi sudah menjadi salah satu kota di Jawa Barat yang terkenal dengan kemacetannya.

Baca Juga: Hidayat Bostam Ungkap Pegawai Cafe Olivier Akan Diperiksa Terkait Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

Kemacetan juga seringkali terjadi pada persimpangan jalan Leuwigajah-Kerkof-Nanjung di Kota Cimahi.

Ridwan Kamil mengungkap bahwa jembatan ini dibangun untuk memudahkan konektivitas lalu lintas khususnya masyarakat Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Ridwan Kamil, jembatan ini juga dibangun untuk mengatasi kemacetan khususnya di kawasan Leuwigajah, Kota Cimahi.

Jembatan ini membentang sepanjang 47,8 meter dengan lebar 9 meter dan jalan pendekat sekitar 150 meter.

Selain mengatasi kemacetan, jembatan ini juga diharapkan dapat memudahkan ekonomi infrastruktur di Kota Cimahi.

Jembatan ini juga mampu memangkas waktu perjalanan menjadi lebih singkat karena berkurangnya kemacetan di Kota Cimahi.

Baca Juga: Segini Kisaran Gaji Tenaga Honorer Jika Diangkat Jadi PPPK Lengkap dengan 7 Kado Spesial dari Pemerintah

Bahkan, jarak perjalanan dua kilometer yang biasanya membutuhkan waktu 20 menit, bisa ditempuh hanya 9 menit setelah dibangunnya jembatan ini.

Nama jembatan di Jabar yang dibangun untuk mengatasi kemacetan Kota Cimahi adalah Jembatan Leuwigajah. ***