PEKANBARU, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta tokoh masyarakat Pekanbaru, Riau ikut menyebarkan semangat perubahan.

Bersama calon presidennya, Anies Baswedan, Muhaimin memastikan pihaknya sungguh-sungguh ingin membawa kemakmuran dan keadilan di Indonesia.

“Tolong sampaikan kepada rakyat, kami bukan penjual kecap, kami bukan penjual labu, kami bukan penjual tari-tarian,” ujar Muhaimin, Sabtu (2/12/2023).

Muhaimin mengklaim, dirinya dan Anies telah memiliki pengalaman yang mumpuni untuk memimpin Indonesia.

Baca juga: Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Baginya, Anies merupakan gubernur terbaik ketika memimpin DKI Jakarta, 2017-2022.

“Saya berani bersaksi gubernur paling sukses di Indonesia adalah Mas Anies Baswedan,” sebutnya.

“Beliau diganggu, difitnah, diancam, jalan terus. Saya nggak ngomong kecap deh, kalau enggak percaya bandingkan Mas Anies dengan yang lainnya, bandingkan ilmunya, agamanya,” sambung Muhaimin.

Terakhir, ia menyinggung kinerja Anies dalam mewujudkan Jakarta International Stadium (JIS).

Baca juga: Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berjanji, bakal membuat pembangunan kelas internasional di berbagai provinsi Tanah Air jika memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Insya Allah, kalau Amin (Anies-Muhaimin) menang, kita buat kehebatan-kehebatan di setiap provinsi, kabupaten di Indonesia,” imbuh dia.

-. - "-", -. -