Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/12/02/656af20660631.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji menguatkan penegakan hukum di dalam negeri supaya bisa jadi modal diplomasi luar negeri jika dirinya terpilih sebagai presiden RI nantinya.
Menurut Anies, jika penegakan hukum dalam negeri sudah berjalan baik akan lebih mudah mengkampanyekan ke luar negeri.
"Semua kegiatan diplomasi internasional itu awalnya dari domestik. Kalau domestik kita bisa lakukan demokratisasi, domestik kita ada kebebasan berbicara, domestik kita ada penegakan hukum yang baik," ujar Anies di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir
"Maka mengkampanyekan nilai itu di dunia internasional itu akan direspons positif kalau sudah dikerjakan di dalam negeri. Tapi bila dalam megeri kita belum mengerjakan maka ke dunia internasional kita juga belum bisa mengampanyekan itu," lanjutnya.
Sehingga menurut Anies persoalan penguatan penegakan hukum dan supremasi hukum menjadi penting untuk meningkatkan wibawa diplomasi ke luar negeri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menilai kedua hal di atas sebagai pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
"Mengembalikan supremasi hukum. Memandirikan institusi-institusi penegakan hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesia harus bisa meningkatkan angka-angka itu semua, melakukan perbaikan supaya kita pun berwibawa di dalam berdiplomasi dengan internasional," katanya.
Baca juga: Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden
Sebelumnya, Anies mengatakan, dirinya akan hadir langsung di sidang umum PBB jika dirinya terpilih sebagai presiden.
Hal itu disampaikannya saat menjawab sejumlah pertanyaan dari peserta Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023)-FPIC yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu.
Mula-mula, Anies ditanya soal negara mana yang akan dia kunjungi jika terpilih sebagai presiden.
"Oke, pertama adalah (Indonesia) kembali hadir di dalam sidang umum PBB, (itu) nomor satu," ujar Anies yang disambut tepuk tangan meriah peserta.
"Karena kalau hadir di PBB maka otomatis saya akan melakukan bilateral meeting dengan berbagai kepala negara dalam satu kunjungan," lanjutnya.
Baca juga: Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia
Selain itu, menurut Anies kehadiran secara langsung di PBB akan membuat Indonesia tidak hanya menjadi penonton di ajang internasional.
"Tapi (Indonesia jadi) partisipan yang membawa gagasan Indonesia untuk arah ke depan dunia," tegasnya.
Kemudian, Anies juga menyatakan akan mengunjungi negara-negara tetangga dekat Indonesia.
Sebab negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura merupakan sahabat terdekat Indonesia
"Itu yang harus kita jangkau. Dan yang berikutnya, ketiga, saya ingin datang ke tanah Palestina," tegas Anies yang kembali disambut tepuk tangan peserta.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (98.4%)