Sentimen
Negatif (88%)
1 Des 2023 : 05.15

Menerka Nasib Aiman Usai Sebut Ada Oknum Pejabat Polri Tak Netral...

1 Des 2023 : 05.15 Views 9

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Menerka Nasib Aiman Usai Sebut Ada Oknum Pejabat Polri Tak Netral...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok politikus Partai Perindo Aiman Witjaksono kini tengah disorot. Dia dijadwalkan akan diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya pada hari ini, Jumat (30/11/2023).

Akar persoalannya diduga karena pernyataan Aiman beberapa waktu lalu. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu sempat mengatakan ada dugaan Polri tidak netral dalam Pemilu 2024.

Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukannya hanya peringatan terkait pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.

"Apa yang saya sampaikan sebenarnya sederhana. Yang saya sampaikan adalah berupa peringatan sebenarnya, bahwa saya mendapatkan informasi soal A, B, C," kata Aiman dalam jumpa pers TPN di Jakarta pada Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

"Dan di ujungnya, saya katakan, mudah-mudahan informasi yang saya terima ini salah. Artinya apa di situ, ini hanya untuk mengingatkan," lanjut Aiman.

Akan tetapi, akibat pernyataannya itu Aiman diadukan oleh 6 pihak ke Polda Metro Jaya.

Salah satu pihak yang melaporkan Aiman adalah Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi. Laporan dilayangkan, Senin (13/11/2023).

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 13 November 2023.

Baca juga: Aiman Ceritakan Situasi Rumahnya saat Di-bell Pihak Kepolisian Tengah Malam

Aiman dilaporkan terkait dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) tentang Undang-undang ITE dan/atau Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang peraturan hukum pidana.

Aiman merasa heran pernyataannya dipersoalkan sampai dilaporkan ke polisi oleh 6 pihak.

"Saya juga tidak menyangka sama sekali kalau ini kemudian berlanjut panjang sekali seperti ini, sampai ke proses hukum, bahkan ada enam pelapor yang semuanya melapor di hari yang sama," ujar Aiman.

Dia juga merasa terganggu dengan sikap Polda Metro Jaya yang mengirim surat panggilan pemeriksaan ke kediamannya menjelang tengah malam. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/11/2023) lalu pukul 23.50 WIB.

Baca juga: Sebut Ada Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024, Aiman: Saya Hanya Mengingatkan...

Menurut Aiman, sikap polisi yang mengirimkan surat panggilan pemeriksaan ke rumahnya menjelang tengah malam tidak lazim dan menganggu ketenangan anggota keluarganya.

"Anak saya masih usia SMP dan SD ya tentu terbangun dan juga kaget nanya kepada ibunya siapa yang nge-bell gitu ya," ucap Aiman.

"Ibunya menjawab ini dari pihak kepolisian ya tentu dia terkejut untuk menyampaikan surat itu," sambung Aiman.

Sentimen: negatif (88.3%)