CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur belum menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas dugaan keterlibatan pegawai pemerintahan Kecamatan Cidaun berpolitik praktis, padahal statusnya Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Belum menerima laporan dari Bawaslu, kita masih menunggu,” tutur Inspektur Itda Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani pada Selasa, 28 November 2023.

Belum mendapatkan LHP dari Bawaslu, Endan tidak bisa menanggapi hasil analisa dan investigasi Bawaslu yang menyatakan ada pelanggaran pemilu.

Baca Juga: Cara menjadi Daftar Pemilih Tambahan di Lokasi Lain dalam Pemilu 2024, Tanpa Harus Balik ke TPS Kampung Halaman

Khusus ASN diduga terlibat, yakni Camat Cidaun, Sekretaris Kecamatan Cidaun, Hadiat dan dua pejabat Kasi Kesejahteraan Rakyat dan Kasi Pemerintahan, Bawaslu akan laporkan ke KASN.

“Pokoknya saya akan tunggu laporan dari Bawaslu,” tandasnya.

Diketahui, sejumlah pegawai kantor kecamatan diduga menjadi tim sukses EY, bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Cianjur dari PDIP.

Informasi yang dihimpun, Bacaleg berinisial EY ini merupakan istri dari Camat Cidaun, Koswara.

Baca Juga: Pendaftaran KPPS Pemilu 2024 Sudah Dibuka? Begini Tahapan Pembentukanya Berdasarkan Pedoman Teknis!

Langkah nekat Camat dengan dugaan membentuk tim sukses sebagian besar aparat pemerintah, baik itu pegawai kecamatan, puskesmas dan dari kalangan pendidikan.

Keberadaan pegawai kecamatan menjadi tim sukses terihat saat kegiatan Bupati Cianjur H Herman Suherman pada kegiatan lima program unggulan bupati di Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun.

Mereka terlihat memakai pakaian kemeja maupun rompi dengan tulisan Bacaleg EY, tampak menghadiri kegiatan bupati.

Bahkan, beredar foto tim sukses yang merupakan diduga pegawai kecamatan, puskesmas dan kepala sekolah  sembari memamerkan gestur tangan membuat simbol nomor 3 dari jari-jari tangannya di mana mengindikasikan nomor urut dari Evi Yulianah di Dapil 6.

Selain itu, dalam rekaman video yang beredar seorang TKSK di Kecamatan Naringgul mengajak untuk memilih EY.***