Sentimen
Positif (92%)
28 Nov 2023 : 18.36
Informasi Tambahan

BUMN: PT Taspen

Kasus: Narkoba, korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Azwar Anas

Azwar Anas

WhatsApp Menteri PAN RB, Ganjar Pranowo Minta Tenaga Honorer Kategori Ini Diprioritaskan, Siapa Saja?

28 Nov 2023 : 18.36 Views 16

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

WhatsApp Menteri PAN RB, Ganjar Pranowo Minta Tenaga Honorer Kategori Ini Diprioritaskan, Siapa Saja?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah bari-baru ini telah berkomunikasi dengan Menteri PAN RB Azwar Anas, untuk membicarakan soal tenaga honorer.

Tidak tanggung-tanggung, Ganjar Pranowo mengaku sudah berbicara langsung melalui pesan WhatsApp untuk menanggapi soal penyelesaian tenaga honorer.

Karena diketahui pemerintah akan menerapkan kebijakan penghapusan tenaga honorer pada bulan Desember 2024 mendatang.

Setelah resmi dilantik, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu langsung mengucapkan selamat.

Berbarengan dengan itu, ia juga langsung mengungkapkan bahwa kini dirinya (Azwar Anas) memiliki beberapa PR penting.

Salah satunya tentang penyelesaian tenaga honorer, menjelang hadirnya kebijakan penghapusan.

Baca Juga: 4 Hari Lagi, Pensiunan PNS Bakal Terima Gaji dari PT Taspen Sebesar Rp3,5 Juta Khusus Bagi Golongan Ini

“Pada saat dilantik saya WA, selamat Pak Anas ada PR-PR penting. Satu kita selesaikan soal honorer, dalam konteks otonomi daerah dan kebutuhan. Maka kita bisa sharing,” ujarnya dikutip dari situs resmi jatengprov.id, Minggu, 26 November 2023.

Selanjutnya ia juga meminta kepada Menpan RB, agar memperioritaskan pegawai honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun.

Dengan cara mengubah system rekrutmen yang awalnya bertumpu pada factor akademis, menjadi skil.

“Wabil khusus untuk menyelesaikan honorer ini, tolong yang punya pengalaman sudah puluhan tahun, belasan tahun, testingnya diubah. Tidak lagi menggunakan model testing potensi akademis, tapi betul-betul skill,” sambungnya.

Selain pegawai lama, ia mendorong supaya pemerintah memperioritaskan pegawai Non ASN yang berkompenten.

Seperti dengan memberikan reward dan kenaikan pangkat jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Saya sampaikan terkait dengan honorer ini rasanya kita butuh duduk bareng, dan saya juga sampaikan pada ASN-ASN yang bagus mesti tetap kita kasih reward, kita promo, kita kasih kesempatan mereka bisa sampai jabatan tertinggi,” kata Ganjar.

Baca Juga: UU Nomor 20 Tahun 2023 Bikin PPPK Lebih Makmur, Dapat Uang Pensiun dan 4 Tunjangan Jaminan Lain Setara PNS

Namun menurutnya hal ini dikecualikan bagi para Non ASN yang mengkonsumsi narkoba, korupsi, dan Tindakan-tindakan amoral lainnya.

“Tapi mereka yang korupsi, narkoba, asusila, dan seterusnya, dipecat saja, dipermudah, jangan sulit-sulit. Sehingga nanti ASN-nya bisa sangat kompetitif,” pungkasnya.***

Sentimen: positif (92.8%)