AYOBOGOR.COM - Pemerintah Kota Bogor (Pemkot Bogor) terus memantau pembangunan Musuem Pajajaran atau Bumi Ageung Batutulis.

Sejauh ini pembangunan Museum Pajajaran sudah mencapai 75 persen. Hal ini sebagaimana hasil tinjauan dari Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Iceu Pujiati.

Peninjauan itu dimulai dari melihat semua ruangan museum Pajajaran di setiap lantai, lalu fasilitas, dan akses sekitarnya.

"Alhamdulillah secara fisik konstruksi sudah mencapai 75 persen," kata Dedie, dikutip dari keterangan Pemkot Bogor, Senin, 27 November 2023.

Dedi berharap sarana atau kontruksi utama sudah bisa diresmikan pada akhir Desember 2023.

Meski begitu, pihaknya belum memiliki kurasi terkait isi dari museum tersebut. Saat ini pihaknya baru memokuskan penyelesaian kontruksi.

Menurut Dedie, untuk menentukan isi Museum Pajajaran, harus dilakukan koordinasi mendalam. Selain itu, melakukan studi seperti layaknya museum serupa yang pernah ada.

Contohnya Museum Sribaduga Maharaja di Bandung yang memiliki bereagam koleksi benda-benda sejarah terkait koleksi kerajaan Pajajaran hingga museum lainnya ada di Sumedang.

Pemkot Bogor pun akan mengelaborasi dan menyinergikan pencarian benda-benda yang akan ditampilkan, termasuk membangun narasi sebagai metode pembelajaran di dalam museum.

Di luar itu, masalah interior dan lain-lain, harus dikaji dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah provinsi dan pusat.

Karena itu, anggaran dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan segala keperluan operasional Museum Pajajaran Bogor tidak sedikit.