Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Unilever
Tokoh Terkait

Nurdiana Darus
Unilever Ditinggal Presdir dan Dua Direktur Usai Berkinerja Buruk di Q3 2023
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM -- Unilever menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir karena dituding terafiliasi dengan Israel. Produk-produk Unilever bahkan ramai masuk dalam daftar produk yang diboikot dalam gerakan boycott, divestment, and sanction (DBS) oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini diduga menjadi salah satu pemicu anjloknya kinerja Unilever di Q3 2023. Perusahaan tersebut tercatat hanya membukukan laba sebesar Rp4.18 triliun atau turun sebesar 9,16 persen dari kuartal sebelumnya.
Dilaporkan Republika, penjualan produk-produknya juga melorot menjadi Rp30,5 triliun. Terjadi penurunan penjualan hingga 3,28 persen.
Baca Juga: Boikot Katanya Tidak Memberikan Dampak, Saham Unilever Ternyata Malah Anjlok, Ini Nilainya Sekarang
Saham Unilever (ULVR) ikut mengalami penurunan. Dalam enam bulan terakhir, ULVR telah terkoreksi 8,79 persen di level 3.801,00.
Ditinggal Presdir dan Dua Direktur
Pada 24 Oktober 2023, Presiden Direktur Unilever Ira Noviarti resmi angkat kaki dari perusahaan. Ira dilaporkan mengundurkan diri atas alasan pribadi.
Tak hanya Presdir, Unilever juga ditinggal dua direkturnya, Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli. Kabar ini diketahui dalam surat Sekretaris Perusahaan Nurdiana Darus kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Dove hingga Tresemme, Inilah 19 Daftar Shampo Produk Unilever yang Picu Kanker
Shiv Sahgal merupakan Direktur Home Care Unilever, sementara Sandeep Kohli bertindak sebagai Direktur Beauty & Wellbeing. Keduanya merupakan warga negara India.
Mundurnya kedua direktur Unilever ini baru akan berlaku efektif setelah Rapat Umum Pemegang Saham, pada 19 Desember 2023 mendatang.
Sentimen: netral (57.1%)