Sentimen
Positif (80%)
25 Nov 2023 : 08.25
Informasi Tambahan

Institusi: Dewan Pers

Tokoh Terkait

Iklan Prabowo Subianto Versi Gemoy Banjir Pujian: Akhirnya, Iklan Kampanye yang Gak Bikin Sakit Mata

25 Nov 2023 : 08.25 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Iklan Prabowo Subianto Versi Gemoy Banjir Pujian: Akhirnya, Iklan Kampanye yang Gak Bikin Sakit Mata

PIKIRAN RAKYAT - Iklan kampanye susu gratis milik pasangan calon (Paslon) Prabowo Subinato-Gibran Rakabuming Raka banjir pujian dari publik. Pasalnya, video berdurasi singkat itu terlihat berbeda dibandingkan dengan iklan kampanye yang selama ini ditayangkan.

Tidak ada kesan serius, justru iklan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu dinilai 'gemoy' dan kekinian.

"Semenjak ada gibran skarang kampanye beliau kekinian dan lebih seru gak kek dulu kampanye kebencian," ucap akun @dav**_sy**.

"Branding-nya dipegang anak-anak muda," ujar akun @way**_ri**.

"Akhirnya iklan kampanye yang ga bikin sakit mata," kata akun @a*hriz**.

"Anak 90-an pasti inget jaman SD dapat susu, snack, obat cacing dan imunisasi di sekolah," tutur akun @kiaz**.

"Pak Prabowonya gemoy," ucap akun @fare**.onli**.

"Gokilll.... mantap kali penyampaian iklannya... gak usah too much hard sell tapi dengan begini lebih mantap... salut sama tim ads-nya," ujar akun @g**aldyth**.

"Terlepas sensitifitas persaingan pilpres....tapi iklan ini keren sih..." kata akun @angr**.

Iklan Prabowo Subianto 'Gemoy'

Iklan Pasangan calon (Paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di televisi menarik perhatian masyarakat. Bukan karena kontroversinya, melainkan karena konsepnya yang unik dan menggemaskan.

Bahkan, awalnya iklan tersebut dikira merupakan iklan susu formula karena tampilannya yang lucu. Namun, pada bagian akhir iklan terdapat plot twist yang menjadi perbincangan.

Iklan berdurasi 24 detik itu awalnya menampilkan sosok anak-anak memegang mainan pesawat. Kemudian tayangan dilanjutkan oleh anak-anak dengan berbagai pose dan kondisi, seperti makan, minum susu, hingga berkumpul dengan keluarga disertai dengan narasi.

"Susu bikin kuat, ditambah makan siang yang bernutrisi, gizi anak terpenuhi. Anak sehat, ibu bahagia," ucap narator perempuan.

"Program makan siang dan susu gratis untuk anak Indonesia. Bersama Prabowo-Gibran, generasi sehat Indonesia maju," ujarnya menambahkan.

Kemudian pada akhir video, muncul plot twist yang membuat masyarakat gemas. Menjelang berakhirnya iklan, tampak AI Prabowo Subianto versi 'Gemoy' mengenakan topi berwarna coklat dan seragam SD.

Dilaporkan ke Bawaslu

Masyarakat dari Radar Demokrasi Indonesia melaporkan tim kampanye salah satu pasangan calon presiden/wakil presiden atas dugaan pelibatan anak di bawah umur dalam tayangan iklan kampanye tersebut. Mereka adalah Tim Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya melaporkan ada tindakan ataupun ada pelanggaran pemilu terhadap salah satu tim kampanye paslon," ujar Koordinator Nasional Radar Demokrasi Indonesia, Steve Josh Tarore di kawasan Kantor Bawaslu RI, Senin 20 November 2023.

Dalam laporannya ke Bawaslu, dia membawa tayangan video sebagai barang bukti. Selain dugaan pelibatan anak-anak dalam video kampanye, dia juga menegaskan bahwa ihwal masa kampanye saat ini masih belum berlangsung sehingga sudah jelas pasangan calon itu melakukan pelanggaran.

Walau tidak ada ajakan memilih yang eksplisit, cuplikan video itu dinilai memuat gambar dan foto dari salah satu peserta Pilpres 2024.

Menanggapi laporan tersebut, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan gugus tugas pengawasan pemantauan terkait dengan iklan Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terkait dengan dugaan pelibatan anak-anak. Gugus tugas ini terdiri atas beberapa lembaga yang meliputi Bawaslu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Komisi Penyiaran Indonesia, dan Dewan Pers.

"Segera dibawa ke rapim (rapat pimpinan) sekaligus kami diskusikan melalui gugus tugas," ucapnya di Jakarta, Rabu 22 November 2023.***

Sentimen: positif (80%)