Ganjar Gagas Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, Dianggap Mampu Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, Calon Presiden Nomor urut 3, Ganjar Pranowo berbicara mengenai pendidikan di Indonesia. Jika terpilih sebagai Presiden, Ganjar memiliki tujuan agar setiap keluarga miskin memiliki minimal satu anggota keluarga yang meraih gelar sarjana.
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam Dialog Terbuka bersama Muhammadiyah, yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada Kamis (23/11/2023). Ganjar menegaskan bahwa pendidikan di Indonesia menjadi salah satu fokus utama dalam agenda pemerintahannya.
"Kehadiran negara di setiap kehidupan mulai anak-anak ya, pendidikan yang penting untuk membentuk karakter, lalu pendidikan karakter sejak dini," kata Ganjar.
Ganjar mengevaluasi bahwa melalui pendidikan, derajat hidup orang-orang yang kurang mampu dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, dia aktif mendorong agar setiap keluarga memiliki setidaknya satu anggota yang meraih gelar sarjana.
"Berikutnya lagi kita melihat bagaimana kita mengangkat derajat orang miskin, melalui pendidikan satu keluarga miskin satu sarjana insyaallah ini akan mendorong mereka lepas dari itu," paparnya.
Langkah ini diambil dalam tekadnya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia jika ia terpilih menjadi Presiden Indonesia 2024. Pentingnya akses pendidikan yang merata dan tanpa pandang bulu, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori tidak mampu.
Pendapatnya, jika mereka anak-anak dari keluarga yang kurang mampu diberikan akses kepada pendidikan yang layak, peluang besar untuk mengubah nasib keluarganya terlihat.
Ide Tentang “Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana”
Ganjar menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu strategi dalam upaya mengatasi kemiskinan. Dia menyampaikan gagasannya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan meyakini bahwa pencapaian tujuan tersebut dapat terwujud melalui langkah-langkah konkret dalam pemberantasan kemiskinan.
Dalam paparannya, pria berambut putih ini membagikan pengalamannya sebagai contoh nyata. Ganjar lahir dari keluarga sederhana dan berhasil mencapai posisi saat ini berkat pendidikan. Dia meyakini bahwa Indonesia dapat mencapai status negara maju jika masalah kemiskinan diatasi dengan serius.
Ganjar juga mencerminkan bahwa pendidikan memainkan peran penting dalam kesuksesannya, dan ia menggarisbawahi bahwa tanpa pendidikan, mungkin nasibnya tidak akan sebaik sekarang.
Ganjar juga membagikan pengalaman ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Pada masa itu, ia mengimplementasikan program Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) Gratis untuk masyarakat yang kurang mampu.
Program tersebut terbukti berhasil dalam mengatasi masalah kemiskinan, memberikan akses pendidikan penuh bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang terancam putus sekolah. Selain itu, lulusan program ini mencapai tingkat kelulusan 100 persen dan tidak ada yang menganggur.
Ganjar optimis bahwa jika terpilih sebagai presiden pada tahun 2024, ia dapat mewujudkan rencana serupa. Namun, ia menekankan perlunya dukungan dan kerjasama antar pemerintah agar program tersebut dapat berjalan sukses.
Hal ini dimulai dengan optimalisasi anggaran negara untuk mendukung sektor-sektor kunci seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan bidang lainnya yang dapat mendukung kelancaran berbagai aspek.
Jika rencana ini dapat diwujudkan, faktor tersebut diyakini akan membantu maksimalisasi seluruh sektor, mengarah pada realisasi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan status Indonesia sebagai negara maju. (rl)
Sentimen: positif (100%)