LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Hore! Kabar gembira bagi para tenaga honorer di seluruh Indonesia.

Tenaga honorer bisa langsung diangkat menjadi PPPK tanpa tes.

Namun, ada tahapan yang harus dilalui untuk tenaga honorer menjadi ASN PPPK.

Baca Juga: Tenaga Honorer di Wilayah Ini Jadi Prioritas 2024 dan Dapat Kado Beasiswa Kuliah S1, Ini Syaratnya

Pemerintah kini terus melakukan penataan terhadap permasalahan tenaga honorer yang selama ini jadi momok tersendiri.

Setelah UU ASN disahkan, setidaknya ada harapan bagi tenaga honorer mengenai masa depannya.

Pemerintah menjamin tidak akan melakukan PHK massal terhadap tenaga honorer yang selama ini mengabdi.

Bukan hanya itu, pemerintah juga menjamin tidak akan melalukan pengurangan pendapatan terhadap tenaga honorer meskipun akan ada penghapusan hingga Desember 2024 mendatang.

Baca Juga: Dipastikan Tak Ada Joki, Sebanyak 1200 Honorer Pemkab Cianjur Mengikuti Ujian PPPK Hari Ini

Nantinya tenaga honorer akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ada dua kategori pengangkatan honorer menjadi PPPK yakni PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu.

Tenaga honorer tak perlu risau karena pengangkatan menjadi PPPK bisa dilakukan tanpa tes.

Pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK tanpa tes didasarkan pada penilaian kerja sepanjang tahun.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten Deputi Manajemen Talenta Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Agus Yudi Wicaksono mengatakan, pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK dilakukan dengan sistem pemeringkatan.

Baca Juga: Tidak Tepati Janji Angkat Status Tenaga Honorer Tanpa Tes, DPR RI Pertanyakan Komitmen Pemerintah!

Tahap pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK tanpa tes dimulai dari proses validasi dimana data tenaga non ASN terdata oleh BKN.

Selanjutnya, tenaga honorer yang lolos validasi akan masuk ke dalam platform khusus.

Nantinya dalam platform tersebut, kinerja tenaga honorer akan dipantau.

Apabila tenaga honorer berada di ranking atas maka akan menjadi prioritas PPPK penuh waktu 2024.

Namun pelaksanaan kebijakan pengangatan tenaga honorer menjadi PPPK tersebut belum diketahui secara pasti.

Pemerintah saat ini tengah menggodok berbagai kebijakan dan aturan tersebut.***