Sentimen
Negatif (88%)
24 Nov 2023 : 12.33
Informasi Tambahan

Institusi: UNHCR

Kab/Kota: Banda Aceh, Bireuen

Pengungsi Rohingya Buang Bantuan Sembako ke Laut, Pj Gubernur Aceh Minta Warga Sabar

24 Nov 2023 : 12.33 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pengungsi Rohingya Buang Bantuan Sembako ke Laut, Pj Gubernur Aceh Minta Warga Sabar

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengungsi Rohingya membuang bantuan sembako dari warga Aceh beredar. Aksi tersebut terjadi setelah mereka ditolak berlabuh di Pantai Kuala Pawon oleh warga Jangka, Bireuen, Aceh.

Tindakan tersebut diduga dipicu oleh para pengungsi yang bersikeras ingin mendarat di pinggir Pantai Kuala Pawon pada Kamis 16 November 2023 pagi.

Bantuan yang diberikan warga berupa beras dan mi instan itu dibuang pada saat diantar menggunakan boat ke kapal. Namun setibanya di kapal, bantuan dari warga tersebut langsung dibuang oleh pengungsi Rohingya ke laut.

Menurut informasi dari warga sekitar, bantuan yang dibuang oleh pengungsi Rohingya ke laut itu diambil kembali oleh mereka meski sudah terendam air asin. Sampai siang, perangkat desa dan warga pun tetap menolak mereka untuk mendarat.

Para warga akan mengizinkan pengungsi Rohingya untuk mendarat, asalkan mereka langsung dibawa ke luar Jangka.

Warga Aceh Diminta Sabar

Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengimbau masyarakat Aceh untuk bersabar terkait kedatangan pengungsi Rohingya ke tanah rencong. Pasalnya, pada saat ini penanganan mereka sedang dalam proses pengaturan.

"Sudah diimbau oleh Bupati dan diharapkan juga masyarakat bisa bersabar sambil mengatur semuanya," katanya, Rabu 22 November 2023.

Achmad Marzuki menuturkan, penanganan imigran Rohingya tersebut merupakan urusan kemanusiaan. Penanganannya pun akan berjalan sesuai ketentuan.

"Ini urusannya kemanusiaan, ada waktunya kemudian SOP-nya akan diatur lagi," ucapnya.

Menurut Achmad Marzuki, terkait kedatangan gelombang pengungsi Rohingya ke Aceh, pihak UNHCR juga telah berkomunikasi dengan Kemenkumham terkait penempatan para pengungsi tersebut.

"Sudah ada surat dari Kemenkumham untuk penempatan pengungsi Rohingya, untuk sementara agar dibantu oleh IOM dan UNHCR," ujarnya.

Rohingya Direlokasi dari Sabang

Sebanyak 219 pengungsi Rohingya yang mendarat di kawasan pantai Ujong Kareung Kecamatan Sukajaya Kota Sabang dipindahkan ke bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe.

"Semuanya ada 219 orang berdasarkan perhitungan di Sabang, dibawa ke bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe," kata Pejabat UNHCR Indonesia Munawaratul Makhya di Banda Aceh, Rabu 22 November 2023 malam.

Para pengungsi direlokasi ke eks kantor Imigrasi Lhokseumawe melalui jalan laut dari Sabang menuju Banda Aceh, dan dilanjutkan via darat dengan durasi waktu perjalanan sekitar 6 jam ke lokasi tujuan. Dari 219 imigran tersebut, dua di antaranya sedang dalam kondisi sakit dan membutuhkan perawatan, harus diberikan oksigen terlebih dahulu.

"Ini kondisinya masih emergency, jadi belum tanya-tanya. Kita juga belum cek apakah mereka ini dari grup yang sama (dengan yang tiba sebelumnya), kita belum cek," tutur Munawaratul Makhya.

Dia menuturkan, sejauh ini koordinasi pihaknya dengan Pemerintah Pusat, provinsi Aceh hingga daerah terkait penanganan pengungsi sudah cukup baik.

"Alhamdulillah koordinasi, kita apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi dari pemerintah, sudah sangat baik komunikasi selama ini," ucap Munawaratul Makhya.***

Sentimen: negatif (88.3%)