FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono resmi menyerahkan tongkat estafetnya kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto setelah serah terima jabatan (Sertijab) di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2023).

"Jadi program saya akan melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan oleh panglima TNI sebelumnya," kata Agus Subiyanto.

"Jadi pada intinya kita yang pertama well trained. Jadi kita akan melatih prajurit saya profesional, manuver individu ataupun manuver secara kelompok," sambungnya.

Agus Subiyanto mengatakan bahwa akan menggandeng industri pertahanan sebagai upaya dukungan produk dalam negeri.

Sementara Yudo Margono mengucapkan terima kasih kepada semua insan terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan kepercayaan selama bertugas.

"Tentunya saya ucapkan Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan presiden, diberikan negara pada saya untuk memimpin TNI sejak 19 Desember yang lalu hingga saat ini," ucapnya.

"Dan juga pada seluruh jajaran TNI di mana pun berada dan bertugas. Saya mohon pamit dan tentunya saya juga menitipkan supaya tni tetap profesional, modern dan tangguh dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini," lanjut Yudo.

Agus Subiyanto sendiri resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Pelantikan itu didasari oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI tanggal 22 November 2023.

Hadir sebagai saksi dalam momen pelantikan kali ini, antara lain Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sebelum pelantikan, DPR RI telah terlebih dahulu menyetujui pencalonan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang memasuki purna tugas pada hari ini.

Acara pelantikan terselenggara dengan hikmat yang diawali dengan pembacaan Keppres; penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan jabatan, serta penyerahan tongkat komando oleh Presiden RI, kemudian dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan.

“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Agus saat mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden. (Pram/Fajar)