AYOBANDUNG.COM - Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan bahwa uang sebesar Rp30 juta menjadi alasan Yosep membunuh Tuti dan Amalia di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu. Yosep saat itu marah dan kalap karena kedua korban tidak memberikan uang tersebut.

"Motifnya ketika Yosep hendak mengambil uang di kamar Amel (Amalia) dihalangi Tuti. Akhirnya terjadi pertengkaran hingga pembunuhan," kata Surawan, Rabu 22 November 2023.

Surawan mengungkapkan, uang Rp30 juta yang diminta Yosep bersumber dari yayasan yang dikelola oleha Tuti dan Amel. Yosep mengklaim dirinya berhak atas uang tersebut.

"Itu uang yayasan. Sumbernya uang yayasan," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Jabar mengungkap motif pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang jelang rekonstruksi yang bakal digelar pada Rabu 22 November 2023. Setidaknya ada dua motif yang melatarbelakangi pembunuhan brutal pada 18 Agustus 2021 silam.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosep Habisi Korban Pakai Stik Golf dan Golok

"Diantaranya mungkin itu (soal uang), dalam rekonstruksi akan muncul percakapan antara Danu dan Yosef di Pecel lele. Kemudian iya (Sakit hati). Besok akan tergambar semua," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, Selasa 21 November 2023.

Surawan mengungkapkan, Polda Jabar akan menggelar rekonstruksi pembunuhan pada Rabu 22 November 2023. Dalam rekonstruksi tersebut, bakal tergambar bagaimana rangkaian pembunuhan itu dilakukan oleh oara tersangka.

Surawan tak menampik jika tata kelola yayasan menjadi sumber masalah hingga terjadi pembunuhan. Hal itu diperkuat adanya peristiwa cekcok antara tersangka Mimin dengan korban Tuti.

"Kita merangkai semua dari Yayasan berdiri, pergantian pengurus, pergantian perangkat sekolah dari kepala sekolah dan bendahara," pungkasnya.