Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Cikini
Ditanya Soal Pilot Garuda Pose Tiga Jari Bareng Mahfud, Erick Thohir: BUMN Kan Bukan ASN
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/11/19/655a15b35b5a1.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai apa yang dilakukan oleh pilot Garuda Indonesia dengan berpose tiga jari bersama calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD tidak mencoreng netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Ini disampaikan usai ditanya komentarnya apakah BUMN harus netral terhadap Pemilu 2024 setelah kejadian pose tiga jari pilot Garuda.
"Kalau BUMN kan bukan ASN, itu saja. Hahaha. Kategorinya kan musti ada, kalau Kementerian BUMN, nah itu ada catatan," kata Erick ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.
Baca juga: Ganjar Beri Skor 5 Penegakan Hukum Era Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Sebut Tanggungjawab Mahfud
Ia lantas ditanya bagaimana langkah Kementerian BUMN selanjutnya untuk menghadapi persoalan di Garuda Indonesia tersebut.
Ia tak menjawab spesifik apakah persoalan itu diserahkan ke Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia.
Namun, dirinya memastikan akan tetap netral sebagai Menteri BUMN dan profesional dalam melakukan kerja tugasnya di pemerintahan.
"Saya sebagai Menteri BUMN sebagai orang profesional, ketika para calon presiden, ada masukan ada kritik kepada BUMN saya terbuka, karena ini saya profesional," ujar dia.
"Dan, tentu masukan dan pendapat itu perlu saya dengarkan," sambungnya.
Baca juga: Erick Thohir Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran, Nusron: Siapa yang Urus Negara Kalau Semua Menteri Ditarik?
Lebih jauh, ia memastikan kerja-kerja BUMN tetap berupaya maksimal meski saat ini adalah tahun politik.
"Tetapi percayalah saya, tadi di BUMN kita sudah lakukan bersih bersih BUMN. Hasilnya sudah ada, apakah maksimal, tentu perlu progres ke depan," ungkap Erick.
Sebelumnya diberitakan, pose tiga jari itu diunggah di akun Instagram Mahfud MD @mohmahfudmd pada Kamis (16/11/2023).
Dalam postingan Mahfud MD, diketahui nama kedua pilot tersebut, yaitu Kapten Widiyatno sebagai pilot dan Dirga sebagai Co-pilot.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kejadian tersebut menjadi perhatian perusahaan. Sebab, seharusnya karyawan Garuda sebagai salah satu maskapai BUMN dapat menjaga netralitas di masa pemilihan umum (pemilu) seperti saat ini.
"Ke depannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (86.5%)