Sentimen
Negatif (99%)
20 Nov 2023 : 19.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gresik

Kasus: Insiden penembakan, penembakan

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

Ricuh Gresik United vs Deltras: Suporter Beringas Jadi Alasan Polisi Tembak Gas Air Mata

20 Nov 2023 : 19.10 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ricuh Gresik United vs Deltras: Suporter Beringas Jadi Alasan Polisi Tembak Gas Air Mata

PIKIRAN RAKYAT - Insiden penembakan gas air mata ke arah suporter yang dilakukan oleh aparat keamanan ramai dibicarakan di media sosial.

Penembakan gas air mata tersebut terjadi saat laga Gresik United melawan Deltras FC dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di luar Stadion Gelora Joko Samudro pada Minggu, 19 November 2023, kemarin.

Menanggapi insiden penembakan gas air mata yang dilakukan oleh polisi tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihaknya menyebut suporter semakin beringas.

Baca Juga: Penjajah Israel: Kita Tak Tahu Anak-anak di Gaza Mati karena Apa

"Alasannya karena eskalasi kericuhan, suporter makin beringas," katanya pada Senin, 20 November 2023, dikutip dari Antara.

Dia mengakui bahwa ada Peraturan Kapolri (Perkapolri) Nomor 10/2022 yang melarang penggunaan gas air mata dalam pengamanan laga sepak bola.

Namun, Dirmanto menjelaskan bahwa gas air mata dilarang jika digunakan di dalam stadion.

"(Pelarangan) itu di dalam stadion," ucapnya.

Lebih lanjut, Dirmanto menjelaskan Polda Jatim bersama Polres Gresik langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di area Stadion Gelora Joko Samudro.

Olah TKP tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Kombes Pol. Totok Suharyanto.

"Malam ini langsung dilakukan olah TKP yang dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jatim," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah oknum suporter bentrok dengan pihak keamanan usai laga antara Gresik United melawan Deltras FC pada laga lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 di luar Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Minggu sore.

Berdasarkan kabar yang diterima melalui pesan WhatsApp (WA), kerusuhan bermula saat suporter tuan rumah ingin melakukan demo di depan pintu VIP menyuarakan kekecewaan atas kekalahan tim.

Namun, demo tersebut dihalau oleh petugas keamanan dan situasi makin memanas saat oknum suporter melakukan pelemparan batu.

Petugas yang tersulut kemudian merespons balik dengan tindakan tegas yang membuat ratusan suporter panik kemudian berlarian.

Untuk mengendalikan massa, pihak kepolisian terpaksa melepas tembakan gas air mata.
Akibat peristiwa tersebut setidaknya 10 orang anggota polisi serta tujuh orang suporter mengalami luka ringan.

Sementara dalam laga itu Gresik United harus mengakui keperkasaan Deltras FC usai dikalahkan dengan skor 1-2 dalam laga lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia, di Stadion Gejos Gresik, Minggu sore.***

Sentimen: negatif (99.7%)