Sentimen
Netral (98%)
20 Nov 2023 : 17.53
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Partai Terkait

AMIN Kompak Bantah Klaim Hasto Soal Komunikasi, Ganjar Pranowo Bilang Begini

20 Nov 2023 : 17.53 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

AMIN Kompak Bantah Klaim Hasto Soal Komunikasi, Ganjar Pranowo Bilang Begini

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merespons klaim PDIP membangun komunikasi dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) karena sama-sama dapat tekanan jelang Pilpres 2024.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim sudah membangun komunikasi dengan AMIN.

Namun, AMIN membantah klaim Hasto sekaligus menepis adanya tekanan yang diterima pihaknya dari instrumen kekuasaan.

"Mungkin mereka ngobrol, mereka kan temenan semuanya," ujar Ganjar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Minggu, 19 November 2023.

Baca Juga: Kubu AMIN Bantah Klaim Hasto PDIP Soal Tekanan: Jangan Bawa-Bawa Kami Dong

Ganjar lantas menyebut dirinya, Mahfud MD, Anies, Muhaimin alias Cak Imin, dan Hasto adalah kawan satu almamater di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Saya, Pak Mahfud, Mas Anies, Cak Imin, Mas Hasto semua sekolahnya di UGM. Jadi kalau komunikasi kita, komunikasi tidak selalu formal," tutur dia.

Di sisi lain, Ganjar enggan menjawab secara gamblang soal isu intervensi kekuasaan jelang Pemilu 2024 seperti yang dilontarkan Hasto. Namun dia berkelakar, mungkin Hasto yang mendapat tekanan itu.

"Enggak tahu. Siapa yang tertekan? Oh mungkin Mas Hasto yang ditekan. Nanti saya tanya Mas Hasto," katanya.

AMIN Membantah

Anies Baswedan dan Cak Imin menegaskan tak ada komunikasi yang dijalin pihaknya bersama PDIP mengenai indikasi tekanan jelang Pilpres 2024.

"Kalau saya, enggak ada ya," ujar Anies di Taman Ismail Marzuki pada Minggu, 19 November 2023.

Senada dengan Anies, Cak Imin juga membantah adanya komunikasi dengan PDIP terkait hal tersebut.

"Belum ada komunikasi," tutur dia.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali meminta agar kubu AMIN tak dilibatkan dalam drama politik.

"Kalau kami mau diajak berkomunikasi karena diperlakukan yang sama, jangan bawa-bawa kami dong," katanya.

"Kami tidak pernah diperlakukan seperti itu. Justru kami merasa tekanan itu dari kepala daerah dan partai tertentu," sambungnya.***

Sentimen: netral (98.4%)