18 November 2023 15:39 WIB

Jangan gunakan negara untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Anies Baswedan (X/@aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi kabar adanya pakta integritas yang diteken Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso dan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat KSP Silaban untuk mendukung capres tertentu dalam Pilpres 2024.

Dengan tegas, Anies meminta Silaban mundur jika tidak bisa netral. Dia menilai ketidaknetralan aparat akan berdampak buruk pada kiprah lembaga negara.

“Karena itu, bagi pribadi-pribadi yang punya aspirasi pribadi, jangan gunakan negara. Bila Anda punya aspirasi pribadi, keluar dari negara, mundur dari negara. Laksanakan aspirasi pribadi Anda,” kata Anies kepada awak media di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat, Jumat, 17 November 2023.

Anies Ditolak Diskusi oleh Rektorat, UGM Lakukan Penelusuran

Anies mengatakan, penyalahgunaan wewenang untuk memenuhi kepentingan pribadi atau kelompok sama saja merendahkan negara.

“Anda menurunkan derajat negara, dan lebih parah lagi, Anda membuat rakyat tidak lagi percaya pada negara karena aspirasi pribadi atau aspirasi kelompok menggunakan tangan negara,” tegas Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai Silaban harus netral jika masih ingin menjabat Kabinda Papua Barat. “Bila Kabinda memang punya aspirasi, mundur aja dari Kabinda. Nggak apa-apa,” imbuh Anies.

Diterpa Isu Nikah Siri saat Jadwal Manggung Padat, Dinar Candy Kesal