Sentimen
Positif (72%)
19 Nov 2023 : 11.39
Tokoh Terkait
Hari Nugroho

Hari Nugroho

Proyeksi UMP DKI Jakarta 2024 Naik Jadi Rp5 Juta Lebih, 3 Rekomendasi Ini akan Dipilih Heru Budi

19 Nov 2023 : 11.39 Views 8

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Proyeksi UMP DKI Jakarta 2024 Naik Jadi Rp5 Juta Lebih, 3 Rekomendasi Ini akan Dipilih Heru Budi

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Keputusan penetapan besaran UMP DKI Jakarta berada di tangan Pj Gubernur Heru Budi dan akan diumumkan paling lambat Selasa 21 November 2023, pekan depan.

Sidang penetapan pengupahan yang berlangsung alot pada Jumat 18 November 2023 menghasilkan 3 rekomendasi besaran UMP yang berbeda. Meski demikian seluruh rekomendasi UMP DKI Jakarta 2024 berada di atas nilai Rp5 juta.

Pertemuan antara pengusaha, pekerja, dan pemprov DKI yang berlangsung lebih dari empat jam di Jakarta belum menemukan angka final UMP.

Meski demikian, ketiga rekomendasi memiliki kesamaan dengan proyeksi kenaikan yang cukup signifikan dari UMP tahun 2023 sebesar Rp 4.901.798.

Kenaikan UMP DKI Jakarta sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 yang menjadi perubahan atas PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Baca Juga: Tabel Gaji PPPK 2023 Golongan I hingga XVII dan 4 Tunjangan Ini, Ada yang Ditransfer 6,7 Juta Perbulan

Beberapa alasan yang menjadi pertimbangan nilai UMP DKI Jakarta yang baru antara lain nilai pertumbuhan ekonomi serta inflasi yang terjadi. Tak hanya itu, besaran upah yang akan diterima pada 2024 mendatang mempertimbangkan perluasan kesempatan kerja di masa mendatang.

Perlu diingat jika UMP DKI Jakarta berlaku bagi buruh dan karyawan yang baru masuk dunia kerja kurang dari satu tahun. Pemprov DKI Jakarta pun akan mengingatkan kewajiban bagi para pengusaha untuk menyusun skala upah dengan memerhatikan kemampuan neraca keuangan di perusahaan masing-masing.

Setelah menaikkan UMP pada pekan depan, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pengawasan. Selain memberikan surat teguran, Pemprov DKI akan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang tidak menjalankan keputusan ini.

Diharapkan dengan penetapan UMP tahun 2024 yang baru disertai kebijakan peningkatan produktivitas dan kesejahteraan buruh, akan memberikan dampak positif pada dunia usaha.

Baca Juga: Pelajar Calon Penerima KJP Plus Bisa Dibatalkan Karena Penyebab Ini, Ada Cara Mengatasi

Tak hanya itu, penetapan upah baru akan memberikan dampak positif pada dunia usaha dan iklim investasi yang harmonis. Sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta.

Di sisi lain, nilai akhir proyeksi UMP DKI Jakarta 2024 dengan persentase kenaikan sekitar 3,37 persen terhitung lebih kecil dari tuntutan buruh yang meminta 15 persen dengan nilai akhir Rp5.600.000.

Rencana UMP DKI Jakarta

Sebelumnya tuntutan serikat buruh telah diakomodir oleh Disnakertrangi DKI Jakarta, Hari Nugroho. Sebagai perbandingan, berikut ini tabel kenaikan upah DKI Jakarta untuk 8 tahun terakhir yang tidak pernah menyentuh kenaikan UMP yang diinginkan buruh sebesar 15 persen.

- 2024: Diumumkan paling lambat Selasa 21 November 2023.

Rekomendasi pengusaha: Rp5.043.068.

Rekomendasi buruh: Rp5.637.068, naik 15,0 persen.

Rekomendasi pemerintah: Rp5.067.381.

- 2023: Rp4.901.798, naik 5,6 persen.

- 2022: Rp4.641.854, naik 5,1 persen.

- 2021: Rp4.416.186, naik 3,49 persen.

- 2020: Rp4.276.349, naik 8,28 persen.

- 2019: Rp3.940.973, naik 8,03 persen.

- 2018: Rp3.648.036, naik 8,71 persen.

- 2017: Rp3.355.750, naik 8,25 persen.

Baca Juga: Selamat! 2 Kategori Tenaga Honorer Ini Jadi Prioritas Utama MenPAN RB Pengangkatan PPPK, Anda Termasuk?

Perlu diketahui, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2023 hanya mencapai 4,96 persen dengan nilai inflasi 1,58 persen. Dari ketiga rekomendasi tersebut, sangat kecil kemungkinan UMP DKI Jakarta tahun 2024 dapat menyentuh Rp5.637.068.

Rekomendasi pengusaha dan pemerintah dinilai paling mendekati karena proyeksi kenaikan tidak membebani ekonomi DKI Jakarta. Meski demikian, keputusan kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2024 berada di tangan Heru Budi dan akan diumumkan paling lambat Selasa 21 November 2023, pekan mendatang.***

Sentimen: positif (72.7%)