Sentimen
Negatif (78%)
18 Nov 2023 : 17.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Pasuruan, Madiun

Kasus: kecelakaan

Tim Investigasi TNI AU Dibentuk, Telusuri Jatuhnya Pesawat Tempur yang Jatuh di Pasuruan

18 Nov 2023 : 17.44 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Tim Investigasi TNI AU Dibentuk, Telusuri Jatuhnya Pesawat Tempur yang Jatuh di Pasuruan

PIKIRAN RAKYAT - TNI Angkatan Udara (AU) membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kejadian tragis jatuhnya dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur. Kejadian ini menyebabkan seluruh awak pesawat gugur saat menjalankan tugas latihan terbang formasi.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menjelaskan bahwa tim investigasi dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU.

Proses investigasi akan melibatkan penelusuran terhadap faktor-faktor yang dikenal dengan istilah "5 M," yaitu man (awak), machine (mesin), medium, mission (misi), dan management (manajemen).

"Puslaiklambangja TNI AU akan melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap penyebab jatuhnya kedua pesawat, dengan memeriksa langsung kondisi pesawat di lokasi kejadian dan area sekitarnya," papar Kadispenau.

Tim investigasi juga akan mengecek kondisi cuaca saat kejadian, memeriksa seluruh personel yang terlibat dalam penerbangan, dan melakukan pemeriksaan terhadap flight data recorder pesawat.

Flight data recorder merekam data penerbangan, data mesin, data komunikasi penerbang, dan video penerbangan sampai detik terakhir berfungsi.

Agung Sasongkojati mengimbau masyarakat agar tidak mengambil atau memindahkan serpihan atau potongan badan pesawat yang ditemukan di sekitar lokasi jatuh karena dibutuhkan tim investigasi.

Dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano jatuh di daerah Watugede, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis setelah sempat kehilangan kontak pada pukul 11.18 WIB. Keduanya lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh untuk menjalani latihan formasi.

Empat pesawat terlibat dalam latihan tersebut, namun, dua di antaranya dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 mengalami kecelakaan di dua lokasi berbeda, menyebabkan seluruh awak gugur.

Proses pemakaman para prajurit AU yang gugur dilakukan pada 17 November. Mereka yang menerima kenaikan pangkat satu tingkat (anumerta) dimakamkan di Malang dan Madiun. Upacara pemakaman ini merupakan penghormatan terakhir bagi mereka yang telah berkorban dalam tugas menjaga keamanan negara.***

Sentimen: negatif (78%)