Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait

Miftachul Akhyar
Ma'ruf Amin Harap MUI Bisa "Whoosh" Setelah Punya Ketum Baru
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/11/17/65572cd748620.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin berharap, MUI dapat bekerja lebih cepat setelah mempunyai ketua umum yang baru, KH Amwar Iskandar.
"Diharapkan dengan sudah terbentuknya ini jalannya MUI sekarang lebih cepat. Saya ibaratkan jalanya itu whoosh seperti kereta cepat Jakarta-Bandung," kata Ma'ruf selepas Rapat Paripurna MUI di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Ma'ruf mengingatkan, ada sejumlah isu yang harus dihadapi MUI, baik isu keumatan, kebangsaan, dan masalah kemanusiaan di Palestina.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Naik Kereta Cepat Whoosh untuk Kunker ke Bandung
"MUI terus mengmbil peran sejak bertahun-tahun yg lama membantu membangun rumah sakit, bantuan-bantuan di Palestina, termasuk sekarang juga terus menghimpun rapat-rapat besar, demo-demo besar," kata Ma'ruf.
AdapunA Anwar Iskandar disahkan menjadi ketua umum MUI dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ma'ruf. Anwar Iskandar menjadi Ketum MUI menggantikan Miftachul Akhyar yang mengundurkan diri.
Menurut Ma'ruf, keberadaan ketua umum MUI definitif penting karena ia akan mengomandoi 30 komisi dan bidang yang ada di bawahnya.
"Kemarin juga berjalan tetapi tidak ada komando, tidak ada pimpinan eksekutif," Ma'ruf.
Baca juga: Pertemuan Maruf Amin dan 3 Bacawapres Ditunda Lagi
Diberitakan sebelumnya, Anwar Iskandar telah ditetapkan sebagai ketua umum MUI dalam rapat pleno tertutup pada 15 Agustus 2023 lalu untuk menggantikan Miftachul Akhyar yang mundur karena fokus menjabat Rais Aam Nahdlatul Ulama.
Meski sudah ditetapkan dalam rapat pleno, Anwar Iskandar saat itu belum resmi menjabat karena harus mendapat pengesahan dalam rapat paripurna dari Dewan Pimpinan MUI dan Dewan Pertimbangan MUI.
-. - "-", -. -
Sentimen: negatif (50%)