Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman
Kasus: nepotisme, korupsi
Tokoh Terkait
Ganjar Sebut 3 Hal yang Harus Diperbaiki Saat Ini: Beras, Nepotisme, dan Lapangan Pekerjaan
Gatra.com
Jenis Media: Nasional

Sleman, Gatra.com – Capres urutan nomor tiga, Ganjar Pranowo, menjanjikan, pada masa kepemimpinannya nanti bersama cawapres Mahfud MD, demokrasi Indonesia akan lebih baik. Mereka akan menegakkan keadilan dan meneguhkan pembatasan masa jabatan presiden untuk dua periode.
Hal ini disampaikan Ganjar saat bertemu dengan ratusan pendukung dan relawan dalam deklarasi Tim Pemenangan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (16/11) di pendopo Royal Ambarrukmo, Sleman.
“Ganjar dan Mahfud adalah dua anak yang pernah belajar di Jogja. Kami mendapatkan panggilan sejarah dan saya meyakini kedua anak ini tidak bercerita tentang suatu kuasa. Tapi bercerita tentang nasib bangsa yang diperjuangkan para pendiri bangsa,” kata Ganjar.
Dirinya menyatakan, bersama Mahfud MD ingin menuntaskan perjuangan itu. Ganjar juga menyatakan akan terus mengingat perjuangan dan amanah yang diberikan rakyat sehingga dari waktu ke waktu pemerintah akan terus memperbaiki diri.
Di hadapan ratusan pendukungnya, Ganjar mengatakan saat berkeliling Indonesia dirinya mendapati tiga hal yang harus segera diperbaiki. Pertama, memperbaiki harga jual hasil panen petani sehingga kesejahteraan mereka meningkat.
“Saya selalu ditanya kenapa beras mahal, kenapa pupuk dan obat-obat untuk tanaman mahal. Namun ketika petani panen, hasilnya dibeli murah. Ini yang harus kita tuntaskan,” jelasnya.
Kedua adalah pemberantas korupsi dan nepotisme yang begitu sulit. Panggilan sejarah ini terus mengingatkan dirinya untuk berjuang demi rakyat. Ketiga adalah menciptakan banyak lapangan kerja dengan menarik banyak investor dan mempermudah perizinan
Ditegaskan Ganjar pula, pemerintah yang dibentuk jika ia terpilih nanti harus bersih dan membawa ruh perjuangan. Tak hanya itu, ke depan demokrasi akan berjalan semakin baik dengan catatan semua pihak harus menaati perundang-undangan yang berlaku.
“Jika kemarin ada yang kurang, kita perbaiki. Jika ada yang salah, kita perbaiki. Kemarin menyakiti, kita meminta maaf. Tapi ingat, ada regulasi dan aturan yang harus ditaati. Termasuk menegakan keadilan dan membatasi masa periode jabatan presiden dua periode. Mari bersama kita lakukan agar demokrasi dan demokratisasi berjalan baik dan benar,” tegasnya.
Koordinator Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY, Nuryadi, menetapkan target suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud lebih dari 70 persen. Keduanya disebut memiliki keterkaitan sejarah dengan lahirnya UU Keistimewaan.
“Ganjar-Mahfud terbaik baik dari calon lainnya. Lebih baik dari sebelumnya. Kita akan memenangkannya dengan memasang stiker dari pintu ke pintu dan terus mensosialisasikan,” ujarnya.
31
Sentimen: positif (94.1%)