Sentimen
Positif (49%)
17 Nov 2023 : 05.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Pasuruan

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait
Subhan

Subhan

Cuaca Buruk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Pesawat TNI TT-3111 dan TT-3103 di Pasuruan

17 Nov 2023 : 05.21 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Cuaca Buruk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Pesawat TNI TT-3111 dan TT-3103 di Pasuruan

PIKIRAN RAKYAT – Cuaca buruk diduga menjadi penyebab kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati dalam mengatakan, akibatnya pilot tidak memiliki jarak pandang maksimal.

"Sehingga ini murni akibat cuaca kelihatannya, namun, saya belum bisa memastikan karena harus ada penyelidikan lebih lanjut," kata Agung dalam jumpa pers di Lanud Abd Saleh Malang, Jawa Timur, pada Kamis, 16 November 2023.

Dalam penerbangan tersebut, ada empat yang melakukan sesi latihan formasi rutin yang bergabung dalam sebuah formasi.

Menurut Agung, saat melintas di Pasuruan, pesawat itu sudah berupaya melakukan manuver untuk melepaskan diri. Namun pada saat yang sama terjadi hilang kontak dengan pesawat bernomor ekor TT-3111 dan TT-3103.

"Dua pesawat lain berusaha naik dan ke luar dari awan. Pada saat itu dilakukan kontak, tidak bisa menghubungi. Dan setelah dua pesawat mendarat, mendapat laporan dari aparat teritorial bahwa ada pesawat terjatuh di Kabupaten Pasuruan," katanya.

Kini TNI AU sudah menurunkan tim untuk mencari data recorder pesawat Super Tucano, guna mengungkap informasi penting pada saat pesawat mulai terbang hingga terjadi kecelakaan.

"Data recorder pesawat ini, menyimpan rekaman suara, rekaman gambar kamera pesawat, rekaman ketinggian, kecepatan, posisi, lokasi dan semua yang dibutuhkan," ujarnya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak menyimpan benda-benda yang berkaitan dengan kecelakaan pesawat demi keperluan penyelidikan.

"Kami mohon, bila masyarakat menemukan peralatan dari pesawat tersebut mohon jangan dipindahkan, jangan dibawa, jangan disimpan. Karena itu dibutuhkan untuk penyelidikan," ucapnya.

Korban Meninggal Dunia

Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal. Mereka adalah Kolonel Penerbang Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb Yuda A. Seta.

Sementara satu korban lainnya, Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21), masih dalam pencarian.***

Sentimen: positif (49.2%)